Belajar bahasa Inggris tidak melulu harus melalui buku teks atau mengikuti kelas formal. Di era digital seperti sekarang, belajar bahasa bisa menjadi jauh lebih menyenangkan dan efektif jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Salah satu metode belajar yang menarik dan sudah terbukti membantu adalah dengan menonton film berbahasa Inggris.
Menonton film tidak hanya membantu memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan listening, tetapi juga memberikan pemahaman budaya dan konteks penggunaan bahasa yang lebih nyata.
Namun, untuk memaksimalkan manfaat dari kegiatan ini, kita tidak bisa asal pilih film. Diperlukan strategi dan pendekatan yang tepat agar waktu yang dihabiskan tidak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat untuk perkembangan kemampuan bahasa Inggris kita.
Berikut ini adalah beberapa tips penting dalam memilih dan memanfaatkan film sebagai media pembelajaran bahasa Inggris:
Baca juga: 4 Ujian Tersulit yang Akan Dilalui oleh Mahasiswa Kedokteran!
1. Perhatikan Aksen dalam Film Tersebut
Bahasa Inggris tidak hanya memiliki satu jenis aksen saja. Ada berbagai macam aksen tergantung asal negara atau bahkan wilayah tertentu.
Contohnya, aksen British (Inggris), American (Amerika), Australian (Australia), hingga aksen-aksen regional seperti Scottish atau Irish.
Ketika baru mulai belajar, sangat disarankan untuk memilih film dengan aksen yang netral dan mudah dipahami. Seperti American English atau British English standar.
Kedua aksen ini paling sering digunakan dalam ujian bahasa seperti TOEFL (American) dan IELTS (British).
Jika kamu sudah berada di level menengah atau lanjutan, tidak ada salahnya mengeksplorasi berbagai aksen lain untuk memperluas pemahaman dan meningkatkan kepekaan terhadap perbedaan pelafalan.
Namun, hindari menonton film dengan aksen yang terlalu tebal di awal belajar karena bisa membingungkan dan membuat frustasi.
Rekomendasi film dengan aksen American yang mudah dipahami:
- The Pursuit of Happyness
- Forrest Gump
- The Intern
Rekomendasi film dengan aksen British yang jelas dan formal:
- The King’s Speech
- Harry Potter series
- The Crown (serial)
2. Mulai dari Genre Film yang Mudah Dipahami
Genre film juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kesulitan bahasa.
Film bergenre drama keluarga, komedi ringan, atau kisah inspiratif cenderung menggunakan bahasa sehari-hari yang lebih mudah dicerna dibandingkan film aksi, fiksi ilmiah, atau film dengan latar sejarah dan politik yang kompleks.
Hindari genre yang banyak menggunakan istilah teknis atau slang berlebihan jika kamu baru mulai belajar.
Pilihlah film dengan jalan cerita sederhana dan dialog yang tidak terlalu cepat. Ini akan membantumu fokus pada isi percakapan tanpa harus terlalu sering mengulang.
Genre yang cocok untuk pemula:
- Drama keluarga
- Romantis
- Komedi ringan
- Film anak-anak (kartun atau animasi juga bagus!)
Contoh film yang cocok untuk pemula:
- Finding Nemo
- The Parent Trap
- Notting Hill
- Julie & Julia
3. Perhatikan Subtitle yang Digunakan
Banyak orang merasa bingung, apakah lebih baik menggunakan subtitle atau tidak saat menonton film untuk belajar bahasa Inggris? Jawabannya tergantung pada level kemampuanmu saat ini.
- Pemula: Gunakan subtitle bahasa Indonesia untuk memahami konteks dan cerita secara umum. Tujuan di tahap ini adalah membiasakan diri dengan bunyi dan irama bahasa Inggris sambil tetap mengikuti alur cerita.
- Menengah: Gunakan subtitle bahasa Inggris. Ini sangat efektif untuk melatih kemampuan listening, spelling, dan memperkaya kosakata. Kamu bisa mencocokkan suara yang didengar dengan bentuk tulisan dan memahami struktur kalimat dengan lebih baik.
- Lanjutan: Cobalah menonton tanpa subtitle sama sekali. Ini akan benar-benar menguji pemahaman listening kamu dan mendekati situasi komunikasi nyata.
Kamu juga bisa melakukan kombinasi bertahap: nonton pertama dengan subtitle Indonesia, nonton kedua dengan subtitle Inggris, dan nonton ketiga tanpa subtitle.
4. Buat Daftar Vocabulary Baru dari Film
Salah satu manfaat terbesar dari belajar lewat film adalah memperkaya kosakata. Setiap film pasti akan memperkenalkanmu pada kata, frasa, atau idiom baru yang mungkin tidak kamu temukan di buku pelajaran.
Baca juga: Strategi Mengatasi Anak yang Sulit Fokus Saat Belajar Calistung
Sediakan buku catatan kecil atau gunakan aplikasi note di ponselmu untuk mencatat kosakata baru. Sertakan juga konteks penggunaannya, misalnya:
“Break a leg” – Artinya semoga sukses, biasanya digunakan sebelum seseorang tampil di panggung atau kompetisi.
Coba buat daftar 5–10 kata baru setiap kali selesai menonton. Lalu, buat kalimat sendiri menggunakan kata-kata tersebut untuk memperkuat ingatanmu.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Anki atau Quizlet untuk membuat flashcards digital dari kosakata yang kamu kumpulkan.
5. Tonton Ulang Film yang Sama Tanpa Subtitle
Setelah kamu menonton sebuah film dengan bantuan subtitle, tonton ulang film yang sama tanpa subtitle. Ini adalah teknik yang sangat efektif untuk menguji seberapa banyak kamu sudah memahami bahasa secara alami tanpa bantuan teks.
Menonton ulang akan membuatmu lebih fokus pada pengucapan, intonasi, dan ekspresi. Karena kamu sudah tahu alur ceritanya, kamu bisa lebih memperhatikan bagaimana kata-kata digunakan dalam situasi tertentu.
Jangan ragu untuk mem-pause film, mengulang adegan, atau meniru cara pengucapan karakter. Ini akan membantu meningkatkan pronunciation dan membuatmu lebih percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris.
6. Gunakan Film Sebagai Alat Belajar Interaktif
Selain menonton secara pasif, kamu juga bisa menjadikan film sebagai alat belajar interaktif. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan:
- Shadowing: Menirukan dialog karakter dalam film dengan mengikuti tempo dan intonasi mereka.
- Dictation: Pause film dan coba tulis ulang dialog yang kamu dengar, lalu cocokkan dengan subtitle.
- Role Play: Ajak teman untuk memainkan adegan dari film sebagai latihan speaking.
- Scene Retelling: Ceritakan kembali adegan film dengan bahasamu sendiri dalam bahasa Inggris.
Semakin aktif kamu dalam belajar, maka akan semakin besar pula manfaat yang kamu dapatkan.
7. Jadikan Menonton Film Sebagai Rutinitas
Seperti halnya belajar apapun, konsistensi adalah kunci keberhasilan. Cobalah untuk menonton film berbahasa Inggris secara rutin, misalnya 2–3 kali seminggu.
Baca juga: Cara Mengatasi Kekecewaan Akibat Mendapat Nilai Jelek
Tidak harus selalu film berdurasi panjang, kamu bisa juga mulai dari cuplikan film pendek, video dokumenter, atau serial TV. Jangan lupa pilih waktu yang nyaman dan suasana yang tenang agar kamu bisa fokus dan menikmati proses belajar.
Ingin Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Serius? Ultimate Privat Siap Membantu!
Belajar bahasa Inggris melalui film adalah cara yang menyenangkan, praktis, dan sangat efektif jika dilakukan dengan benar.
Mulailah dari film yang sesuai dengan level kamu, perhatikan aksen, gunakan subtitle dengan bijak, dan manfaatkan film sebagai alat belajar aktif, bukan hanya hiburan semata.
Dengan strategi yang tepat, kamu tidak hanya akan menikmati film favoritmu, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara signifikan.
Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara lebih fokus dan terstruktur, Ultimate Privat hadir sebagai solusi terbaik!
Kami menyediakan les privat bahasa Inggris dengan pengajar profesional yang berpengalaman, metode belajar yang menyenangkan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Baik untuk percakapan sehari-hari, persiapan TOEFL/IELTS, maupun kebutuhan akademik dan pekerjaan.
Belajar bisa dilakukan secara tatap muka atau online, sesuai kenyamananmu. Jadwal fleksibel dan materi bisa disesuaikan dengan kemampuan awal siswa.
Tertarik untuk bergabung atau ingin bertanya lebih lanjut? Silakan hubungi kami di: 0899-8702-889 (klik disini).
Kami siap membantu kamu mencapai impian untuk fasih berbahasa Inggris!
