Tips Hemat untuk Mahasiswa Perantau yang Harus Jadi Anak Kos

tips hemat untuk mahasiswa

Menjadi mahasiswa perantau adalah fase yang penuh tantangan sekaligus peluang untuk tumbuh dan belajar secara mandiri.

Bagi banyak anak muda, momen ini menjadi pertama kalinya hidup jauh dari orang tua dan harus mengatur segala hal sendiri—termasuk urusan keuangan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa perantau adalah bagaimana bisa hidup hemat dan tetap nyaman, apalagi jika tinggal di kos dan harus mengatur segala pengeluaran sendiri.

Jika tidak dikelola dengan bijak, uang bulanan bisa cepat habis hanya dalam hitungan minggu. Karena itu, penting bagi mahasiswa perantau untuk memiliki strategi agar bisa bertahan hidup dengan kondisi keuangan yang terbatas.

Artikel ini akan membahas tips-tips hemat yang bisa diterapkan oleh anak kos agar tetap bisa menjalani hari-hari kuliah dengan tenang tanpa terus-menerus merasa was-was soal keuangan.

Baca juga: Matematika Bisa Menyenangkan? Ternyata Ini Rahasianya!

1. Masak Sendiri (Solusi Paling Ampuh Menekan Pengeluaran)

Makan adalah kebutuhan primer yang tidak bisa ditunda. Namun, jika setiap hari mengandalkan makan di luar atau pesan makanan online, tentu pengeluaran akan membengkak.

Misalnya, satu kali makan di warung biasa bisa menghabiskan Rp15.000 hingga Rp25.000. Jika dikalikan tiga kali sehari selama sebulan, jumlahnya bisa mencapai Rp1.350.000 hingga Rp2.250.000. Itu baru untuk makan saja!

Solusinya? Masak sendiri.

Memasak makanan sendiri jauh lebih hemat. Dengan uang sekitar Rp300.000-Rp500.000, kamu sudah bisa membeli bahan makanan untuk satu minggu penuh.

Misalnya, kamu bisa beli beras, telur, sayuran, ayam, tahu-tempe, dan bumbu dapur yang bisa kamu olah sesuai selera. Selain hemat, masak sendiri juga memungkinkanmu untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan.

Tips untuk mahasiswa yang belum terbiasa masak:

  • Mulai dari menu sederhana seperti nasi goreng, tumis sayur, telur dadar, atau sop ayam.
  • Tonton video tutorial memasak di YouTube atau TikTok.
  • Belanja di pasar tradisional untuk harga lebih murah dibandingkan minimarket.
  • Siapkan stok makanan dalam kulkas agar tidak perlu sering keluar rumah.

2. Bawa Tumbler (Hemat Uang, Jaga Lingkungan)

Banyak yang menganggap enteng kebiasaan membeli minuman di luar. Padahal, kalau dihitung-hitung, biaya membeli air mineral atau es teh manis setiap hari bisa sangat menguras kantong.

Satu botol minum kemasan harganya sekitar Rp3.000-Rp5.000. Jika sehari beli dua botol, sebulan kamu bisa menghabiskan sekitar Rp180.000.

Coba bandingkan jika kamu membawa tumbler sendiri dan mengisinya dari rumah atau dari dispenser kampus. Selain gratis, kamu juga membantu mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Manfaat lain dari membawa tumbler:

  • Bisa mengisi ulang air kapan saja.
  • Banyak tempat umum/kampus yang sudah menyediakan tempat isi ulang air gratis.
  • Tumbler kekinian juga banyak dijual dengan desain menarik dan harga terjangkau.

3. Ikut Seminar, Acara Kampus, dan Kegiatan Volunteer

Selain untuk menambah relasi dan pengalaman, mengikuti kegiatan kampus atau menjadi volunteer juga bisa menjadi cara cerdas untuk berhemat.

Banyak seminar atau workshop yang menyediakan konsumsi gratis. Beberapa bahkan memberikan sertifikat, goodie bag, atau uang transport.

Ini bisa menjadi momen sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui: kamu dapat ilmu, teman baru, makan gratis, dan mungkin juga uang saku tambahan.

Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah Berdasarkan MBTI Para Introvert

Kegiatan volunteer juga bisa membukakan peluang baru, misalnya:

  • Menjadi relawan dalam event kampus bisa membuka akses jaringan dengan panitia senior.
  • Volunteer di luar kampus (event sosial, konser, pameran) kadang memberikan uang saku, makanan, atau akses gratis ke acara.

Dengan aktif di kegiatan seperti ini, kamu tidak hanya mengisi waktu luang secara positif, tetapi juga menghemat pengeluaran secara tidak langsung.

4. Budgeting (Kunci Utama Mengatur Keuangan)

Tak peduli berapa banyak uang yang kamu punya, tanpa perencanaan yang baik, semuanya bisa cepat habis. Karena itu, budgeting adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan.

Mulailah dengan membuat catatan keuangan sederhana:

  • Catat pemasukan tetap (misalnya uang bulanan dari orang tua).
  • Bagi ke dalam pos pengeluaran: makan, transportasi, kuota internet, kebutuhan kuliah, hiburan, dan tabungan.
  • Gunakan aplikasi pencatatan keuangan seperti Money Lover, Spendee, atau cukup dengan Google Sheets.
  • Tetapkan batas maksimal untuk setiap kategori agar kamu tidak “kebablasan“.

Dengan disiplin budgeting, kamu bisa tahu ke mana uangmu pergi, dan bisa menyesuaikan gaya hidupmu sesuai kemampuan.

Tips tambahan:

  • Sisihkan minimal 10% untuk tabungan atau dana darurat.
  • Gunakan amplop atau dompet digital berbeda untuk setiap kategori pengeluaran.
  • Jangan lupa evaluasi pengeluaran setiap minggu.

5. Fokus pada Kebutuhan, Bukan Keinginan

Godaan terbesar saat jadi anak kos adalah membeli hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Flash sale di e-commerce, diskon boba, promo makanan, atau tren fashion bisa jadi jebakan yang menguras dompet tanpa disadari.

Penting untuk belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah hal yang harus kamu miliki agar bisa bertahan hidup dan menjalani hari: makan, tempat tinggal, transportasi, perlengkapan kuliah. Sementara keinginan biasanya bersifat sementara, hanya untuk memuaskan hasrat sesaat.

Tips agar tidak mudah tergoda:

  • Tunda pembelian barang selama 3 hari. Kalau masih merasa butuh, baru beli.
  • Hapus aplikasi belanja online jika sering jadi penyebab impulsive buying.
  • Jangan mudah terpengaruh teman. Sesuaikan dengan kemampuan finansialmu.

Ingat, hidup hemat bukan berarti hidup kekurangan, tapi hidup dengan bijak sesuai prioritas.

Baca juga: Seni Menyusun Judul Esai Yang dapat Menarik Hati Juri

Bonus Tips Tambahan untuk Anak Kos yang Ingin Lebih Hemat

Selain lima poin utama di atas, berikut beberapa tambahan strategi hemat yang bisa kamu coba:

  • Pilih tempat kos yang dekat kampus agar bisa jalan kaki atau naik sepeda ke kampus, hemat ongkos.
  • Gunakan transportasi umum atau ojek online saat benar-benar dibutuhkan. Manfaatkan diskon dan promo.
  • Beli barang second seperti buku, rak, atau alat rumah tangga. Banyak mahasiswa yang menjual murah saat lulus.
  • Bergabung dalam grup komunitas mahasiswa atau anak kos di sosial media untuk berbagi info lowongan kerja paruh waktu, beasiswa, atau promo.

Menjadi Mahasiswa Hemat, Bukan Berarti Tidak Menikmati Hidup

Hidup hemat bukan berarti kamu harus menghindari semua bentuk hiburan atau kesenangan. Yang penting adalah kamu tahu kapan harus berhemat dan kapan boleh memberi reward pada diri sendiri.

Misalnya, kamu bisa menentukan satu hari dalam seminggu untuk “cheat day” — makan di luar, nonton film, atau beli camilan favorit, asalkan sudah sesuai dengan budgeting yang kamu buat.

Sebaliknya, jika kamu terus-menerus mengikuti gaya hidup konsumtif hanya karena ingin terlihat “gaul“, kamu akan kesulitan ke depannya. Jadi, bijaklah dalam mengambil keputusan.

Hidup sebagai mahasiswa perantau memang tidak mudah, tetapi justru di sinilah kamu belajar menjadi lebih dewasa dan mandiri.

Investasi Terbaik adalah Ilmu dan Pendidikan

Berhemat itu penting, tetapi jangan sampai mengorbankan kualitas pendidikanmu hanya karena alasan keuangan. Jika kamu ingin sukses dalam UTBK atau ujian lainnya, penting untuk berinvestasi pada pembelajaran yang efektif dan terarah.

Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan UTBK adalah dengan mengikuti les privat yang berkualitas dan berpengalaman, agar kamu bisa belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarmu, mendapatkan perhatian penuh dari tutor, dan bisa langsung tanya jika belum paham.

Jika kamu sedang mencari tempat les privat UTBK terbaik, Ultimate Privat adalah pilihan yang tepat. Kami menyediakan layanan les privat UTBK dengan tutor profesional, metode pembelajaran yang personal, dan jadwal fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Kami siap membantu kamu mencapai target nilai terbaik dan lolos ke PTN impianmu.

📞 Ingin mendaftar atau bertanya lebih lanjut? Hubungi kami di 0899-8702-889 (klik disini).
Bersama Ultimate Privat, mimpi masuk PTN bukan lagi sekadar angan!

Scroll to Top