
Memasuki masa SMA, terutama di jurusan IPS, banyak siswa yang kadang merasa “terjebak” dalam rutinitas belajar yang membosankan. Padahal, mata pelajaran IPS sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mulai dari sosiologi, ekonomi, sejarah, geografi, sampai antropologi, semua berhubungan langsung dengan bagaimana manusia hidup, berinteraksi, dan berkembang.
Sayangnya, tidak sedikit siswa IPS yang masih merasa kesulitan menguasai materi. Alasannya beragam: materi terlalu banyak, hafalan menumpuk, atau bahkan bingung harus belajar mulai dari mana.
Nah, supaya belajar jadi lebih mudah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu siswa SMA jurusan IPS supaya lebih enjoy sekaligus tetap fokus.
Baca juga: Inilah Prospek Kerja untuk Jurusan Ilmu Pemerintahan!
1. Pahami Fenomena Sosial: Belajar dari Lingkungan Sekitar
Salah satu kunci utama belajar di jurusan IPS adalah peka terhadap fenomena sosial. Artinya, apa yang terjadi di sekitar kita bisa dijadikan bahan belajar.
Contohnya, ketika melihat fenomena “anak muda lebih suka nongkrong di coffee shop dibanding perpustakaan”. Dari sini, kita bisa belajar banyak hal:
- Dari sisi sosiologi, ini bisa dikaitkan dengan perubahan gaya hidup.
- Dari sisi ekonomi, bisa dibahas bagaimana bisnis kopi kekinian berkembang pesat.
- Dari sisi geografi, bisa dikaji kenapa coffee shop biasanya ada di pusat kota, bukan di daerah pinggiran.
Dengan cara ini, materi IPS tidak lagi terasa “jauh” atau hanya sekadar teori di buku. Kamu akan lebih mudah mengingat pelajaran karena sudah melihat langsung contohnya di kehidupan nyata.
Tips praktis:
- Coba biasakan diri mengamati sekitar. Misalnya, lihat bagaimana pola belanja teman-teman di sekolah, bagaimana tren penggunaan media sosial, atau bagaimana harga barang di kantin berubah.
- Catat fenomena itu di buku kecil atau catatan HP. Suatu saat, catatan itu bisa jadi bahan contoh ketika guru meminta pendapat.
2. Membaca Berita dan Artikel (Jangan Hanya Scroll TikTok)
Kalau kamu ingin menguasai IPS, salah satu kebiasaan penting adalah membaca berita. Bukan berarti kamu harus jadi “kutu buku” yang tiap pagi langganan koran, tapi cobalah untuk membiasakan diri membaca berita online atau artikel ringan.
Kenapa ini penting? Karena berita adalah sumber informasi paling up-to-date yang bisa dikaitkan dengan pelajaran IPS. Misalnya:
- Ketika ada berita tentang inflasi, kamu bisa menghubungkannya dengan materi ekonomi.
- Ketika ada berita tentang konflik sosial, itu bisa masuk ke pembahasan sosiologi.
- Ketika ada berita tentang perubahan iklim, jelas ini berkaitan dengan geografi.
Selain menambah wawasan, membaca berita juga bisa membuat kamu lebih kritis dan nyambung ketika berdiskusi. Tidak perlu langsung membaca artikel akademis yang berat.
Mulailah dari berita ringan di portal populer atau bahkan dari thread Twitter/X yang seringkali menjelaskan isu sosial dengan bahasa sederhana.
Tips praktis:
- Tentukan waktu khusus, misalnya 15 menit sebelum tidur untuk membaca 1–2 artikel.
- Gunakan aplikasi berita yang bisa dipersonalisasi sesuai minat, misalnya tentang ekonomi kreatif, budaya, atau politik.
- Jangan hanya membaca judul. Cobalah membaca isi sampai selesai agar tidak salah paham.
3. Diskusi Aktif! Jangan Malu untuk Ngobrol
Belajar IPS itu akan lebih seru kalau dilakukan dengan berdiskusi. Banyak siswa yang masih pasif, hanya mendengarkan guru atau teman berbicara. Padahal, dengan ikut diskusi, kita bisa lebih cepat memahami materi. Misalnya, ketika membahas tentang “globalisasi”.
Ada yang melihat globalisasi sebagai hal positif karena memudahkan akses informasi, tapi ada juga yang melihat sisi negatifnya karena bisa mengikis budaya lokal. Kalau kamu ikut diskusi, kamu akan belajar melihat suatu isu dari banyak sudut pandang.
Diskusi aktif juga melatih kemampuan berbicara, mengungkapkan pendapat, dan mempertahankan argumen dengan sopan. Ini adalah soft skill penting yang tidak hanya berguna di sekolah, tapi juga di dunia kerja nanti.
Tips praktis:
- Ikut forum diskusi kecil bersama teman kelas.
- Buat kelompok belajar dan tentukan satu topik yang menarik, lalu masing-masing anggota diminta berpendapat.
- Kalau malu bicara langsung, coba mulai dari bertanya sederhana seperti: “Kenapa bisa begitu ya?” atau “Apa dampaknya buat kita?”.
Baca juga: Belajar Coding! Investasi Terbaik untuk Masa Depan
4. Berpikir Kritis! Jangan Hanya Menerima, Tapi Juga Menggali
Jurusan IPS sering kali dianggap hanya “hafalan”. Padahal, inti dari IPS justru melatih siswa untuk berpikir kritis. Artinya, tidak hanya menerima informasi, tetapi juga bertanya “kenapa bisa begitu?” dan “apa dampaknya?”.
Contohnya, ketika belajar tentang sistem ekonomi kapitalis, jangan hanya dihafal definisinya. Cobalah berpikir kritis:
- Apa keuntungan sistem kapitalis?
- Apa kekurangannya?
- Bagaimana dampaknya terhadap masyarakat miskin?
Dengan berpikir kritis, kamu tidak hanya akan lebih paham materi, tapi juga lebih siap menghadapi ujian. Soalnya, banyak soal IPS, terutama di ujian nasional atau UTBK, yang bukan hanya menguji hafalan, tapi juga pemahaman.
Tips praktis:
- Biasakan bertanya “kenapa” dan “bagaimana”.
- Kalau membaca berita, jangan langsung percaya. Cari tahu juga sumber lain untuk perbandingan.
- Latih diri menuliskan pro dan kontra dari suatu isu.
5. Latihan Menulis (Menuangkan Pikiran dalam Kata-kata)
Kemampuan menulis sering kali diremehkan oleh siswa IPS. Padahal, hampir semua pelajaran IPS membutuhkan keterampilan menulis, entah itu untuk menjawab esai, membuat rangkuman, atau menyusun argumentasi.
Menulis membantu kamu menyusun pikiran dengan lebih terstruktur. Misalnya, setelah membaca berita tentang kenaikan harga BBM, coba tulis ringkasannya dalam 3–4 kalimat. Dari situ, lama-lama kamu akan terbiasa menuliskan ide dengan jelas.
Selain itu, menulis juga bisa jadi cara belajar yang efektif. Dengan menulis ulang materi yang sudah dipelajari, otak akan lebih mudah mengingat.
Tips praktis:
- Biasakan membuat rangkuman setelah belajar.
- Cobalah menulis opini singkat tentang suatu isu sosial, misalnya “apakah media sosial lebih banyak membawa manfaat atau mudarat?”.
- Gunakan bahasa sendiri, jangan hanya menyalin dari buku.
Manajemen Waktu dan Konsistensi
Selain kelima tips di atas, ada hal lain yang tidak kalah penting: manajemen waktu. Banyak siswa yang merasa kewalahan karena belajar IPS dianggap menumpuk. Padahal, kalau kamu membagi waktu dengan baik, semua bisa lebih ringan.
Misalnya, buat jadwal:
- Senin: baca berita ekonomi 15 menit.
- Selasa: diskusi dengan teman tentang isu sosial.
- Rabu: latihan menulis 1 halaman.
- Kamis: membaca artikel sejarah.
- Jumat: refleksi fenomena sosial di sekitar.
Tidak perlu lama-lama. Yang penting adalah konsistensi. Lebih baik belajar sedikit tapi rutin, daripada sekali belajar 5 jam lalu berhenti seminggu.
Baca juga: 10 Program Studi UGM dengan Peminat Terbanyak di Seleksi SNBT
Belajar IPS Itu Seru Kalau Tahu Caranya
Intinya, belajar IPS tidak harus membosankan. Justru kalau kamu tahu caranya, belajar bisa terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mulailah dari hal-hal kecil: mengamati sekitar, membaca berita ringan, berdiskusi, bertanya kritis, dan menulis. Lama-lama, kamu akan terbiasa berpikir lebih tajam, luas, dan mendalam.
Dan ingat, jurusan IPS bukan hanya soal hafalan. IPS melatih kita untuk menjadi manusia yang lebih peka, kritis, dan siap menghadapi dunia nyata yang penuh dinamika sosial.
Butuh Bimbingan Lebih Terarah? Ultimate Privat Solusinya
Kalau kamu merasa masih kesulitan belajar IPS meskipun sudah mencoba tips-tips di atas, jangan khawatir. Kadang memang kita butuh bimbingan dari tutor yang berpengalaman supaya belajar lebih terarah.
Di Ultimate Privat, kamu bisa mendapatkan les privat dengan tutor terbaik yang siap membantumu memahami materi IPS dengan cara yang lebih santai, menyenangkan, dan sesuai kebutuhanmu.
Jadi, bukan hanya sekadar belajar teori, tapi juga bagaimana mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Kalau kamu ingin mendaftar atau sekadar bertanya lebih lanjut, bisa langsung hubungi nomor berikut: 0899-8702-889 (klik disini).
Belajar IPS tidak harus membingungkan. Dengan cara yang tepat, kamu bisa lebih mudah menguasai materi sekaligus menikmati prosesnya. Yuk, mulai belajar dengan cara yang lebih asyik bersama Ultimate Privat!