
Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi adalah impian banyak orang. Namun, satu hal yang sering menjadi pertimbangan utama sebelum memilih jurusan kuliah adalah biaya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa jurusan di universitas, terutama di perguruan tinggi ternama, memiliki biaya kuliah yang sangat tinggi.
Biaya ini bisa mencakup uang pangkal, SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), hingga biaya praktikum, buku, dan keperluan akademik lainnya.
Meskipun biaya tinggi sering kali sepadan dengan prospek karier yang menjanjikan, penting bagi calon mahasiswa dan orang tua untuk memahami jurusan mana saja yang tergolong mahal serta alasan di balik tingginya biaya tersebut.
Berikut ini adalah beberapa jurusan kuliah dengan biaya tertinggi di Indonesia, lengkap dengan alasan mengapa biaya jurusan tersebut bisa sangat tinggi.
Baca juga: Stereotip yang Orang Pikirkan Tentang Anak IPS! Fakta Atau…
1. Kedokteran
Biaya: Rp200 juta – Rp1 miliar selama masa studi
Jurusan Kedokteran menempati posisi teratas sebagai jurusan dengan biaya kuliah termahal. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga secara global. Mahalnya biaya kuliah kedokteran disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Lamanya masa studi (minimal 5-6 tahun untuk menjadi dokter umum, ditambah jika mengambil spesialis)
- Banyaknya praktikum dan kebutuhan alat-alat laboratorium yang mahal
- Kegiatan klinik dan magang di rumah sakit
- Bimbingan intensif oleh dosen dan dokter senior
- Biaya ujian kompetensi nasional
Selain itu, calon dokter harus menjalani tahap koas (co-assistant) di rumah sakit pendidikan, yang juga membutuhkan biaya tambahan.
Namun, meskipun mahal, profesi dokter tetap menjadi salah satu yang paling dihormati dan menjanjikan, baik dari sisi penghasilan maupun kestabilan karier.
2. Keperawatan
Biaya: Rp80 juta – Rp300 juta selama masa studi
Jurusan Keperawatan mungkin tidak semahal Kedokteran, namun tetap tergolong tinggi dalam daftar biaya kuliah. Alasannya tidak jauh berbeda, yakni:
- Banyak praktikum di laboratorium keperawatan
- Kegiatan klinik dan kerja praktik di rumah sakit
- Penggunaan alat-alat medis yang mahal
- Sertifikasi dan pelatihan tambahan seperti Basic Life Support (BLS) atau sertifikat gawat darurat
Perawat merupakan garda terdepan dalam dunia kesehatan. Lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang luas, tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di klinik, puskesmas, bahkan luar negeri seperti Jepang dan negara-negara Timur Tengah.
3. Farmasi
Biaya: Rp80 juta – Rp250 juta selama masa studi
Farmasi adalah jurusan yang menggabungkan ilmu kimia, biologi, dan kesehatan. Mahalnya biaya jurusan ini disebabkan oleh:
- Banyaknya mata kuliah praktikum
- Kebutuhan alat dan bahan kimia yang mahal
- Laboratorium farmasi dengan standar tinggi
- Sertifikasi profesi apoteker (untuk yang melanjutkan)
Lulusan Farmasi tidak hanya bisa menjadi apoteker, tapi juga bekerja di industri obat-obatan, kosmetik, perusahaan makanan dan minuman, atau bahkan riset ilmiah.
Profesi ini memiliki tanggung jawab besar karena berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat.
4. Bisnis dan Manajemen
Biaya: Rp100 juta – Rp400 juta selama masa studi
Meskipun terlihat seperti jurusan ‘umum’, Business and Management adalah salah satu jurusan dengan biaya tinggi, terutama di universitas swasta elite atau kampus bertaraf internasional.
Baca juga: Inilah Manfaat Melakukan Peregangan di Sela Waktu Belajar
Biaya tinggi ini biasanya berasal dari:
- Kurikulum internasional dan pengajar tamu dari luar negeri
- Kegiatan studi banding ke luar negeri atau perusahaan besar
- Penggunaan software dan tools manajemen yang mahal
- Program magang profesional di perusahaan mitra
Bisnis adalah bidang yang sangat luas. Lulusan jurusan ini bisa menjadi entrepreneur, manajer, analis keuangan, konsultan bisnis, dan sebagainya. Permintaan terhadap lulusan bisnis terus meningkat, terutama di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.
5. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Biaya: Rp80 juta – Rp300 juta selama masa studi
DKV adalah jurusan yang menuntut kreativitas tinggi. Mahalnya biaya kuliah di jurusan ini biasanya berasal dari:
- Perangkat dan software desain yang harus dimiliki mahasiswa (seperti Adobe Creative Suite)
- Alat cetak, kamera, drawing tablet, dan alat-alat penunjang lainnya
- Tugas proyek yang membutuhkan banyak material
- Studio desain dan multimedia di kampus
Meskipun biaya kuliah tinggi, lulusan DKV memiliki peluang besar di industri kreatif, periklanan, branding, media sosial, perfilman, dan animasi. Profesi seperti graphic designer, art director, ilustrator, hingga motion graphic artist sangat dibutuhkan saat ini.
6. Ilmu Komputer / Informatika
Biaya: Rp100 juta – Rp350 juta selama masa studi
Jurusan ini menjadi favorit di era digital saat ini. Mahalnya biaya kuliah di jurusan Ilmu Komputer atau Teknik Informatika biasanya disebabkan oleh:
- Kebutuhan laboratorium komputer yang canggih
- Software dan lisensi resmi yang harus digunakan
- Pengembangan proyek akhir yang kompleks (misalnya pembuatan aplikasi, sistem AI, dll.)
- Sertifikasi tambahan seperti cloud computing, cyber security, atau pemrograman profesional
Namun, jangan khawatir. Jurusan ini sangat menjanjikan dari sisi prospek karier. Lulusan bisa bekerja di berbagai sektor seperti startup, perusahaan teknologi, bank, e-commerce, hingga lembaga pemerintahan.
7. Teknik (Sipil, Elektro, Mesin, dll.)
Biaya: Rp100 juta – Rp400 juta selama masa studi
Bidang teknik dikenal sebagai jurusan yang “keras” secara akademik dan finansial. Beberapa alasan mengapa jurusan ini mahal antara lain:
- Praktikum dan eksperimen yang kompleks dan mahal
- Penggunaan laboratorium teknik seperti mesin, listrik, konstruksi, dan lainnya
- Proyek akhir berupa pembuatan alat atau perhitungan konstruksi besar
- Bimbingan dan pengawasan intensif oleh dosen teknik
Meski demikian, lulusan teknik tetap banyak dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur, manufaktur, energi, otomotif, dan berbagai sektor lainnya. Gaji awal pun cukup menjanjikan, apalagi jika bekerja di perusahaan multinasional.
Mengapa Jurusan Mahal Tidak Selalu Buruk?
Mahalnya biaya kuliah tidak selalu menjadi hal negatif. Justru dalam banyak kasus, biaya tinggi mencerminkan kualitas pendidikan, fasilitas yang memadai, serta peluang karier yang lebih baik. Namun, penting juga untuk:
Baca juga: Privilege jika Kamu Berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)!
- Melakukan riset mendalam sebelum memilih jurusan
- Menyesuaikan dengan kemampuan finansial
- Memanfaatkan beasiswa atau program bantuan pendidikan
- Bersiap sejak dini melalui bimbingan belajar atau les privat agar lolos masuk ke jurusan favorit
Persiapan Masuk Jurusan Favorit! Jangan Sampai Salah Langkah
Sebagian besar jurusan dengan biaya mahal juga memiliki persaingan ketat dalam proses seleksi masuk. Jurusan seperti Kedokteran, Teknik, dan Ilmu Komputer dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam ujian UTBK maupun ujian mandiri.
Oleh karena itu, persiapan sejak awal menjadi sangat penting. Mengikuti les privat khusus UTBK dapat membantu meningkatkan peluang lolos ke jurusan impian.
Dibandingkan belajar sendiri yang terkadang tidak fokus dan tidak terarah, les privat memberikan pendekatan personal, materi yang disesuaikan, dan strategi belajar yang efektif.
Solusi Terbaik Persiapan UTBK untuk Jurusan Favoritmu
Bagi kamu yang bercita-cita masuk ke jurusan bergengsi seperti Kedokteran, Ilmu Komputer, Teknik, Farmasi, atau DKV, Ultimate Privat hadir sebagai mitra belajar terbaik.
Dengan pengajar profesional, sistem pembelajaran one-on-one, dan kurikulum yang difokuskan pada strategi UTBK, kamu bisa meningkatkan peluang lolos ke PTN favorit secara signifikan.
Apapun jurusan impianmu, jangan biarkan biaya mahal menjadi halangan. Persiapkan diri sebaik mungkin sejak sekarang!
Untuk informasi pendaftaran les privat UTBK, atau jika kamu ingin berkonsultasi seputar jurusan kuliah dan strategi belajar, silakan hubungi kami di nomor:
📞 0899-8702-889 (klik disini)
Ultimate Privat – Langkah Awal Menuju Jurusan Impianmu.