
Belajar adalah proses penting dalam kehidupan setiap individu, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. Namun, sering kali semangat belajar ini tidak disertai dengan strategi yang tepat.
Banyak orang merasa sudah menghabiskan waktu berjam-jam di depan buku atau layar komputer, namun hasilnya tidak maksimal. Ternyata, ini bukan hanya tentang berapa lama kita belajar yang penting, tetapi bagaimana kita belajar jauh lebih menentukan hasil akhirnya.
Ada beberapa kebiasaan yang tampaknya sepele, tetapi justru sangat menghambat proses belajar. Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan membuat kita kehilangan motivasi belajar.
Yuk, simak apa saja kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan saat belajar, dan apa yang seharusnya dilakukan agar proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Baca juga: 6 Istilah Bahasa Inggris yang Sering Dipakai oleh para Gen Z
Tiga Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Belajar
1. Belajar di Atas Kasur
Belajar di atas kasur terdengar nyaman, bukan? Terutama ketika suasana di luar terlalu panas atau dingin, atau saat tubuh terasa lelah. Sayangnya, kasur bukanlah tempat yang ideal untuk belajar. Mengapa?
Kasur merupakan tempat yang secara psikologis diasosiasikan dengan istirahat dan tidur. Ketika kita mencoba belajar di atas kasur, otak kita akan mengalami kebingungan antara waktu belajar dan waktu istirahat.
Akibatnya, konsentrasi jadi sulit terjaga, mata mudah mengantuk, dan materi pelajaran sulit diserap secara optimal.
Selain itu, posisi tubuh saat belajar di kasur biasanya tidak ergonomis. Ini bisa menyebabkan sakit punggung, leher pegal, dan ketegangan otot. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik.
Solusi: Belajarlah di meja belajar atau tempat lain yang kondusif, dengan pencahayaan yang cukup dan posisi duduk yang nyaman. Pisahkan ruang untuk belajar dan istirahat agar otak terbiasa memisahkan waktu untuk fokus dan waktu untuk rileks.
2. Belajar Sampai Larut Malam
Banyak orang percaya bahwa belajar hingga larut malam adalah bentuk kerja keras. Namun, tahukah kamu bahwa belajar terlalu malam justru bisa menurunkan kualitas hasil belajar?
Saat malam hari, terutama setelah seharian beraktivitas, tubuh dan otak kita mulai mengalami kelelahan. Daya fokus dan ingatan menurun drastis, sehingga belajar di waktu ini seringkali tidak efektif.
Selain itu, kebiasaan begadang bisa mengganggu siklus tidur, menurunkan sistem imun, serta berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Studi menunjukkan bahwa otak menyerap informasi dengan lebih baik di pagi hari saat kondisi tubuh masih segar.
Dengan tidur cukup dan berkualitas, otak akan melakukan proses konsolidasi memori, yaitu memperkuat dan menyimpan informasi yang sudah dipelajari.
Solusi: Usahakan untuk tidur minimal 7–8 jam setiap malam. Jika ingin belajar lebih banyak, bagi waktu belajarmu sepanjang hari, bukan dengan mengorbankan waktu tidur.
3. Sistem Kebut Semalam (SKS)
Sistem kebut semalam atau SKS adalah kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa, terutama saat menjelang ujian atau tenggat tugas.
Konsepnya adalah mempelajari semua materi dalam satu malam, berharap semuanya bisa langsung masuk ke otak. Sayangnya, metode ini sangat tidak efektif dan justru menyebabkan stres, kelelahan, dan kebingungan.
Otak kita tidak dirancang untuk menyerap informasi dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Informasi yang diperoleh secara terburu-buru juga cenderung bersifat jangka pendek dan mudah terlupakan.
Selain itu, SKS membuat tubuh kelelahan keesokan harinya, mengganggu performa saat ujian atau presentasi.
Bayangkan saja, setelah semalaman begadang, kamu harus menghadapi soal ujian dengan otak yang kurang istirahat. Alih-alih mendapatkan hasil maksimal, kamu malah bisa kehilangan fokus dan melakukan kesalahan.
Solusi: Terapkan sistem belajar yang konsisten dan terjadwal jauh-jauh hari sebelum ujian. Sedikit demi sedikit tapi rutin jauh lebih baik daripada belajar dadakan.
Baca juga: Tempat Magang yang Cocok untuk Mahasiswa Jurusan Psikologi
Apa yang Harus Dilakukan Agar Belajar Lebih Efektif?
Setelah mengetahui apa saja yang sebaiknya dihindari saat belajar, kini saatnya mengetahui strategi belajar yang benar. Berikut adalah beberapa kebiasaan positif yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas belajar:
1. Tentukan Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Kondusif
Lingkungan belajar memiliki pengaruh besar terhadap efektivitas belajar. Lingkungan yang berisik, berantakan, atau kurang pencahayaan dapat mengganggu konsentrasi. Sebaliknya, tempat yang bersih, rapi, dan terang akan membantu otak lebih fokus dan tenang.
Ciptakan ruang belajar khusus yang bebas dari gangguan seperti televisi, gadget, atau suara bising. Siapkan juga semua alat tulis, buku, dan materi belajar di dekatmu agar tidak perlu bolak-balik mencarinya.
Dengan begitu, waktu belajar lebih efisien dan fokus tidak mudah terpecah.
Jika memungkinkan, tambahkan elemen yang menyenangkan seperti aroma terapi, tanaman hias, atau musik klasik lembut yang bisa membantu meningkatkan mood dan konsentrasi.
2. Atur Jam Belajar Menggunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah salah satu metode manajemen waktu paling populer untuk meningkatkan produktivitas belajar. Caranya cukup sederhana:
- Belajar selama 25 menit penuh tanpa gangguan (satu sesi Pomodoro).
- Istirahat selama 5 menit setelah satu sesi.
- Setelah empat sesi, istirahat lebih panjang sekitar 15–30 menit.
Teknik ini efektif karena menggabungkan fokus penuh dengan jeda istirahat yang cukup. Otak manusia tidak mampu fokus terus-menerus selama berjam-jam.
Dengan metode Pomodoro, kamu bisa belajar dalam jangka panjang tanpa merasa kelelahan atau bosan.
Manfaat lainnya, metode belajar ini akan mendorongmu untuk menyelesaikan tugas lebih cepat karena adanya batasan waktu, serta membuat proses belajar terasa lebih terstruktur dan terukur.
3. Review Ulang Materi Setiap Hari
Salah satu cara terbaik agar informasi melekat di ingatan jangka panjang adalah dengan melakukan review atau pengulangan materi secara berkala.
Ini yang disebut dengan spaced repetition, sebuah teknik mengulang informasi dalam interval waktu tertentu untuk memperkuat daya ingat. Jangan tunggu sampai ujian mendekat untuk membuka kembali materi.
Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Bisa melalui catatan, flashcard, atau merangkum materi dengan bahasamu sendiri.
Dengan melakukan review harian, otak akan memperkuat koneksi antar informasi dan mengingatnya dalam jangka panjang. Ini jauh lebih efektif dibandingkan belajar sekaligus dalam waktu singkat.
Belajar Itu Soal Strategi, Bukan Sekadar Durasi
Belajar bukan sekadar duduk berjam-jam membaca buku. Yang lebih penting adalah bagaimana kamu mengatur strategi belajar yang tepat.
Hindari belajar di atas kasur, jangan memaksakan belajar hingga larut malam, dan tinggalkan kebiasaan sistem kebut semalam.
Baca juga: Pola Asuh Orang Tua yang Membentuk Anak Menjadi Cerdas
Sebaliknya, ciptakan lingkungan belajar yang nyaman, gunakan teknik Pomodoro untuk mengatur waktu, dan review materi secara konsisten.
Ingat, kunci dari belajar efektif adalah konsistensi dan kualitas, bukan kuantitas. Dengan menerapkan kebiasaan positif saat belajar, kamu tidak hanya lebih mudah menyerap informasi, tapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ingin Hasil Belajar Lebih Maksimal? Dapatkan Bimbingan Belajar Terbaik dari Ultimate Privat!
Belajar secara mandiri memang penting, tapi akan jauh lebih efektif jika kamu didampingi oleh pengajar yang profesional dan berpengalaman.
Jika kamu merasa kesulitan memahami materi pelajaran, atau ingin meningkatkan prestasi akademikmu, Ultimate Privat siap membantumu!
Kami menyediakan les privat berkualitas untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga persiapan ujian masuk perguruan tinggi. Dengan sistem belajar satu-satu, materi akan disampaikan secara personal dan disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Pengajar kami adalah para tutor pilihan yang tidak hanya kompeten, tapi juga ramah dan komunikatif.
Yuk, wujudkan impianmu bersama Ultimate Privat! Untuk informasi lebih lanjut, pendaftaran, atau konsultasi gratis, hubungi kami di nomor berikut: 0899-8702-889 (klik disini).
Kami siap membantu kamu mencapai prestasi terbaik!