
Fisika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan abstrak. Namun, bagi mereka yang ingin memahami konsep-konsep fisika dengan cara yang lebih menyenangkan, menonton film bisa menjadi alternatif yang menarik.
Banyak film yang mengangkat tema fisika, baik secara langsung maupun sebagai bagian dari alur cerita.
Melalui film, konsep-konsep seperti relativitas, mekanika kuantum, termodinamika, hingga astrofisika dapat dijelaskan dengan lebih visual dan mudah dipahami.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa film bertema fisika yang tidak hanya menghibur tetapi juga bisa menjadi referensi pembelajaran.
Baca juga: Rekomendasi 7 Jurusan Saintek yang Ternyata Minim Hitungan
1. Interstellar (2014)
Konsep Fisika: Relativitas Waktu, Lubang Cacing, Lubang Hitam
Film garapan Christopher Nolan ini menjadi salah satu film bertema fisika yang paling populer. “Interstellar” mengisahkan perjalanan seorang astronot, Cooper, serta bersama timnya dalam mencari planet yang layak huni untuk kelangsungan hidup umat manusia.
Salah satu aspek ilmiah paling menarik dalam film ini adalah konsep relativitas waktu yang diperkenalkan oleh Albert Einstein.
Dalam salah satu adegan, karakter utama dan timnya mendarat di sebuah planet yang berada sangat dekat dengan lubang hitam, dan menyebabkan waktu berjalan jauh lebih lambat dibandingkan di Bumi.
Satu jam di planet tersebut setara dengan beberapa tahun di Bumi. Konsep ini menggambarkan bagaimana gravitasi yang sangat besar dapat memperlambat laju waktu, sesuai dengan teori relativitas umum Einstein.
Selain itu, representasi lubang hitam dalam film ini dibuat dengan bantuan ilmuwan fisika terkenal yaitu Kip Thorne, sehingga visualisasi yang disajikan sangat realistis.
Film ini bisa menjadi referensi bagi mereka yang ingin memahami bagaimana relativitas bekerja dalam skala kosmik.
2. The Theory of Everything (2014)
Konsep Fisika: Lubang Hitam, Teori Segalanya (Theory of Everything)
Film ini merupakan biografi dari Stephen Hawking, yaitu salah satu fisikawan teoretis terbesar di dunia.
Diperankan oleh Eddie Redmayne, film ini menggambarkan perjalanan hidup Hawking, mulai dari masa mudanya sebagai mahasiswa di Universitas Cambridge hingga perjuangannya melawan penyakit ALS yang dideritanya.
Secara ilmiah, film ini membahas tentang pencarian teori segalanya atau Theory of Everything, yang merupakan upaya untuk menyatukan relativitas umum (yang menjelaskan gravitasi dalam skala besar) dan mekanika kuantum (yang berlaku dalam skala sangat kecil).
Meskipun film ini lebih berfokus pada kehidupan pribadi Hawking, tetapi tetap memberikan wawasan tentang bagaimana fisikawan mencoba memahami alam semesta melalui hukum-hukum fisika.
3. The Imitation Game (2014)
Konsep Fisika: Kriptografi, Komputasi, Logika Matematika
Meskipun lebih berkaitan dengan matematika dan ilmu komputer, “The Imitation Game” tetap relevan dalam dunia fisika karena menampilkan bagaimana teknologi komputasi berkembang.
Film ini mengisahkan kehidupan Alan Turing, seorang ilmuwan yang berjasa dalam memecahkan kode Enigma milik Jerman selama Perang Dunia II.
Baca juga: 6 Kesalahan Saat Belajar yang Sering Dilakukan Siswa
Film ini sangat menarik bagi mereka yang tertarik pada fisika komputasi dan bagaimana algoritma dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pemecahan masalah fisika yang kompleks.
4. Gravity (2013)
Konsep Fisika: Gaya Gravitasi, Hukum Newton, Mekanika Orbital
“Gravity” adalah film yang menggambarkan bagaimana hukum fisika bekerja di luar angkasa.
Film ini berkisah tentang seorang astronot bernama Dr. Ryan Stone yang terjebak di luar angkasa setelah kecelakaan yang menghancurkan pesawat luar angkasanya.
Film ini menampilkan beberapa konsep fisika penting seperti gaya gravitasi, gerak orbital, dan hukum Newton.
Salah satu adegan yang paling realistis adalah ketika seorang astronot terlempar ke luar angkasa tanpa bisa kembali karena tidak ada udara atau gaya gesek yang bisa menghentikan gerakannya.
Ini sesuai dengan hukum pertama Newton, yang menyatakan bahwa benda yang bergerak dalam ruang hampa akan terus bergerak kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya.
Bagi siswa yang ingin memahami bagaimana objek bergerak dalam ruang angkasa tanpa gravitasi, film ini bisa menjadi referensi yang menarik dan edukatif.
5. A Beautiful Mind (2001)
Konsep Fisika: Teori Permainan, Matematika Terapan
Film ini merupakan biografi dari John Nash, seorang matematikawan jenius yang berkontribusi dalam Teori Permainan (Game Theory).
Meskipun lebih erat kaitannya dengan ekonomi dan strategi, teori ini juga banyak diterapkan dalam fisika, terutama dalam fisika statistik dan sistem kompleks.
Film ini bisa memberikan inspirasi bagi mereka yang tertarik pada penerapan matematika dalam fisika, terutama dalam memahami bagaimana sistem-sistem dalam fisika dapat dimodelkan menggunakan teori permainan.
6. Primer (2004)
Konsep Fisika: Perjalanan Waktu, Mekanika Kuantum
“Primer” adalah film independen yang membahas perjalanan waktu dari sudut pandang ilmiah.
Dibandingkan dengan film lain yang menggambarkan perjalanan waktu secara fiksi, “Primer” mencoba menghadirkan konsep ini dengan pendekatan yang lebih realistis.
Film ini menggambarkan bagaimana dua insinyur secara tidak sengaja menemukan mesin waktu dan mencoba menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
Namun, mereka segera menyadari konsekuensi yang kompleks akibat perubahan garis waktu.
Dari segi ilmiah, film ini membahas tentang mekanika kuantum, paradoks waktu, dan dampak perjalanan waktu terhadap realitas.
Meskipun film ini cukup rumit untuk dipahami, bagi mereka yang menyukai tantangan intelektual, “Primer” adalah pilihan yang sangat menarik.
7. Tenet (2020)
Konsep Fisika: Entropi, Pembalikan Waktu
“Tenet” adalah film lain dari Christopher Nolan yang mencoba mengeksplorasi konsep waktu, tetapi dengan pendekatan berbeda dari “Interstellar“.
Dalam film ini, konsep entropi terbalik digunakan sebagai mekanisme untuk menjelaskan bagaimana objek dapat bergerak mundur dalam waktu.
Baca juga: Tingkatkan Minat Siswa untuk Membaca Buku Bahasa Indonesia
Film ini menarik karena mencoba menjelaskan bagaimana hukum termodinamika, terutama hukum kedua termodinamika, yang berperan dalam konsep waktu.
Meskipun banyak teori dalam film ini yang masih bersifat spekulatif, “Tenet” tetap memberikan wawasan menarik tentang bagaimana fisikawan memandang konsep waktu dan perubahan energi dalam sistem tertutup.
Rekomendasi Les Privat untuk Belajar Fisika dengan Lebih Mudah
Film-film bertema fisika tidak hanya menghibur tetapi juga bisa menjadi media pembelajaran yang efektif. Melalui visualisasi yang menarik, konsep-konsep rumit dalam fisika dapat dijelaskan dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Dengan menonton film seperti Interstellar, Gravity, atau The Theory of Everything, kita bisa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana alam semesta bekerja berdasarkan hukum-hukum fisika.
Bagi siswa yang ingin memahami fisika dengan lebih menyenangkan, menonton film bisa menjadi cara yang menarik untuk memperdalam pemahaman mereka.
Selain itu, film-film ini juga bisa menginspirasi mereka untuk mengeksplorasi dunia fisika secara lebih jauh.
Jika kamu ingin memperdalam pemahaman fisika dengan cara yang lebih terstruktur dan efektif, mengikuti les privat bisa menjadi solusi terbaik.
Ultimate Privat menyediakan layanan les privat fisika yang dapat membantu kamu untuk memahami konsep-konsep fisika dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Dibimbing oleh pengajar berpengalaman, kamu dapat belajar secara personal dan menyesuaikan materi dengan kebutuhanmu.
Jika kamu tertarik untuk mendaftar dan ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di nomor 0899-8702-889 atau klik disini.