3 Pertanyaan yang Bisa Bantu Kamu Menentukan Jurusan Kuliah

Memilih jurusan kuliah itu kadang rasanya kayak milih jalan hidup. Satu keputusan bisa bikin kamu excited setengah mati, atau malah insecure selama berminggu-minggu.

Ada yang dari kecil udah tahu mau jadi apa, tapi lebih banyak yang baru mikir serius pas kelas 12, padahal waktu terus ngejar kayak TIMER UTBK yang nggak mau berhenti.

Kalau kamu termasuk yang masih bingung mau ambil jurusan apa, santai dulu. Bingung itu normal. Bahkan banyak mahasiswa yang baru bener-bener merasa “klik” sama jurusannya setelah mereka turun langsung ngerjain tugas dan ngerasain vibes kampus.

Jadi kalau sekarang kamu masih belum punya bayangan jelas, itu bukan akhir dunia. Nah, biar proses memilih jurusan nggak sekaku ujian tulis, ada cara simple yang bisa kamu lakuin.

Cukup dengan tiga pertanyaan, kamu bisa mulai nemuin pola, kecenderungan, dan minat yang selama ini kamu nggak sadari. Kadang kita tuh udah tahu apa yang cocok, cuma belum pernah diajak mikir dengan cara yang tepat.

Yuk bahas satu-satu, tapi santai aja, kayak lagi ngobrol di kantin kampus.

1. Topik Apa yang Bikin Kamu Excited Buat Dipelajari?

Pertanyaan ini kelihatannya simple, tapi sebenarnya paling penting. Soalnya, minat adalah bensin yang bikin kamu mau terus belajar tanpa ngerasa tersiksa.

Jurusan kuliah itu maraton empat tahun, bukan lari 100 meter. Kalau kamu pilih jurusan cuma karena ikut-ikutan, kemungkinan capek di tengah jalan itu gede banget.

Coba bayangin:
Ada orang yang kalau denger kata “coding” langsung semangat buka laptop. Ada yang kalau lihat grafik ekonomi langsung pengen analisis. Ada yang makin happy kalau diskusi soal anatomi manusia, atau malah tiba-tiba hidup kalau bahas isu sosial.

Sekarang, kamu tinggal tanya ke diri sendiri:
Topik apa yang bikin kamu lupa waktu kalau lagi baca atau nonton? Biasanya clue-nya bisa kelihatan dari kebiasaan kecil seperti:

  • Kamu suka nonton video apa di TikTok atau YouTube?
  • Kamu lebih sering baca thread tentang apa di X?
  • Kalau ke toko buku, bagian apa yang bikin kamu betah lama-lama?
  • Kalau lagi ngobrol sama orang, topik apa yang bikin kamu langsung ikutan nimbrung?

Topik-topik yang bikin kamu betah mempelajari sesuatu itu adalah sinyal awal yang sangat kuat. Karena minat yang genuine biasanya muncul tanpa kamu paksa. Dan jurusan yang sesuai minat bakal bikin perjalanan kuliah jauh lebih ringan.

Misalnya kamu suka banget bahas teknologi dan suka bongkar-bongkar HP atau laptop. Ada kemungkinan kamu cocok di jurusan teknik atau komputer.

Kalau kamu suka bahas tentang manusia, psikologi, perilaku, mungkin kamu bakal cocok di jurusan psikologi atau sosial. Intinya, yang bikin kamu excited itu nggak datang tiba-tiba. Dia muncul karena memang ada kecocokan natural di sana.

2. Kamu Lebih Suka Kerja di Lapangan, Kantor, atau Bebas?

Jurusan itu nggak cuma bikin kamu kuliah, tapi juga ngebawa kamu ke tipe pekerjaan tertentu. Nah, kadang yang bikin orang nggak cocok sama jurusan bukan materinya, tapi gaya hidupnya.

Makanya penting buat nanya ke diri sendiri tentang “vibes kerja” seperti apa yang kamu mau.

Kerja di Lapangan

Kalau kamu tipe yang suka jalan, aktif, ketemu banyak orang, dan nggak betah duduk lama, mungkin kamu cocok kerja di lapangan. Banyak jurusan yang dunia kerjanya memang banyak turun langsung, contohnya:

• Teknik sipil
• Arsitektur
• Geologi
• Kehutanan
• Kedokteran hewan (praktiknya banyak)
• Ilmu komunikasi (kalau ambil public relation atau jurnalistik)

Orang yang suka lapangan biasanya punya energi besar, senang eksplor, dan lebih nyaman belajar lewat pengalaman langsung daripada teori.

Kerja di Kantor

Kalau kamu nyaman dengan tempat yang stabil, rapi, terstruktur, dan kamu bisa fokus berjam-jam di depan komputer, mungkin kamu cocok di jurusan yang dunia kerjanya cenderung office-based:

• Akuntansi
• Manajemen
• Teknik informatika
• Administrasi
• Hukum
• Perpajakan
• Data science

Kerja kantor itu bukan berarti membosankan. Banyak pekerjaan kantor yang dinamis dan penuh tantangan. Cuma gaya hidupnya lebih stabil dan predictable.

Kerja Bebas atau Fleksibel

Ini cocok buat kamu yang merasa “gue pengen kerja tapi nggak pengen terikat rutinitas”. Biasanya anak kreatif banyak di kategori ini.

Jurusan yang cocok:

• Desain grafis
• Desain komunikasi visual
• Film
• Seni musik
• Sastra
• Ilmu komunikasi
• Teknologi informasi (karena banyak kerja remote)

Kerja fleksibel bikin kamu bebas explore passion, tapi tetap butuh skill yang kuat biar kamu bisa survive.

Setelah kamu tahu preferensi kerja kamu ke arah mana, kamu bisa mulai ngefilter jurusan yang relevan.

Soalnya nggak semua orang cocok untuk duduk 8 jam sehari, dan nggak semua orang cocok untuk kerja di lapangan yang dinamis. Kenali aja dirimu, biar nanti nggak salah jalur.

3. Kamu Lebih Suka Bantu Orang, Ngatur, Bikin Karya, atau Riset?

Ini pertanyaan terakhir, dan ini membantu kamu memahami tipe kontribusi apa yang bikin kamu ngerasa berarti. Orang sering salah jurusan karena mereka sebenarnya punya gaya bekerja tertentu, tapi jurusan yang mereka pilih nggak selaras sama itu.

Kamu suka bantu orang?

Biasanya kamu punya empati tinggi, sabar, dan merasa puas kalau bisa bantu orang berkembang.

Jurusan yang cocok:
• Psikologi
• Pendidikan
• Keperawatan
• Kedokteran
• Bimbingan konseling
• Fisioterapi

Orang yang suka bantu orang biasanya cocok kerja di dunia healthcare, pendidikan, atau sosial. Mereka punya energi buat mengurus dan mendampingi.

Kamu suka ngatur dan memimpin?

Kalau kamu suka merancang sesuatu, bikin strategi, ngatur tim, atau ngambil keputusan, berarti kamu tipe pemimpin atau organizer.

Jurusan yang relevan:
• Manajemen
• Bisnis
• Administrasi publik
• Hukum
• Hubungan internasional
• Event management

Kamu cocok di dunia kerja yang butuh koordinasi, strategi, atau kepemimpinan.

Kamu suka bikin karya?

Ini tipe orang kreatif yang ngerasa hidupnya kurang lengkap kalau nggak menciptakan sesuatu.

Contoh jurusan:
• DKV
• Seni rupa
• Arsitektur
• Film
• Fotografi
• Sastra
• Desain produk

Karya kreatif itu luas banget. Kalau kamu suka bikin sesuatu dari nol, ini bisa jadi jalurmu.

Kamu suka riset dan analisis?

Kalau kamu suka ngulik, pengen tahu alasan di balik sesuatu, dan suka mikir mendalam, kamu tipe researcher.

Jurusan yang relevan:
• Teknik
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Statistika
• Data science
• Ekonomi
• Psikologi (jalur riset)

Kamu cocok di dunia yang penuh eksperimen, penelitian, dan analisis.

Cara Ngobrol Sama Diri Sendiri Biar Jawabanmu Jujur

Kadang orang udah jawab semua pertanyaan di atas, tapi masih bingung. Biasanya karena mereka jawab berdasarkan tekanan dari luar, entah itu orang tua, lingkungan, atau standar sosial.

Makanya, penting buat ngobrol dengan diri sendiri tanpa ningkatin suara-suara eksternal.

Coba tanya lagi:

  • Kalau nggak ada tekanan dari siapa pun, aku mau apa?
  • Kalau aku nggak mau ngecewain siapa pun, aku akan pilih apa?
  • Kalau hidupku aku yang jalani, kenapa harus milih berdasarkan orang lain?

Proses ini wajib banget, soalnya jurusan itu kamu yang ngejalanin, bukan orang lain.

Semua Jawabanmu Nanti Akan Ketemu Benang Merahnya

Kalau kamu udah jawab tiga pertanyaan tadi dengan jujur, kamu pasti mulai lihat pola. Misalnya:

Kamu suka belajar tentang manusia, pengen bantu orang, dan pengen kerja di lingkungan indoor. Berarti kamu cocok di psikologi, keperawatan, atau BK.

Atau kamu suka teknologi, nyaman kerja lama di komputer, suka riset, dan suka ngulik. Berarti kamu cocok di TI, data science, atau teknik komputer.

Atau kamu suka explore, suka tantangan, suka kerja di lapangan, dan suka analisis. Mungkin kamu akan enjoy di geologi, kehutanan, atau teknik sipil.

Pola ini muncul sendiri, tinggal kamu perhatiin aja.

Ingat, Jurusan Itu Jalan, Bukan Tujuan Akhir

Mau kamu pilih apa pun, hidupmu nggak akan berhenti di situ. Banyak banget orang yang kuliah A, tapi kerja B. Bahkan banyak yang sukses justru karena ngembangin skillnya sendiri.

Jadi jangan too much pressure ke diri sendiri. Pilih jurusan yang paling masuk akal, paling sesuai minat dan kenyamanan hidupmu, lalu jalanin dengan konsisten. Itu aja udah cukup.

Pilih Jurusan Tanpa Drama, Tanpa Panik

Tiga pertanyaan ini kelihatannya sederhana, tapi bisa ngebuka insight yang selama ini ketutup karena stres atau tuntutan.

Tinggal kamu jawab dengan jujur:

  1. Apa yang bikin kamu excited?
  2. Kamu mau vibes kerja kayak apa?
  3. Kamu mau kontribusi seperti apa ke dunia?

Habis itu, urutan jurusan yang cocok pasti kebentuk sendiri.

Rekomendasi Les Privat UTBK

Kalau kamu masih bingung milih jurusan, atau pengen makin siap menghadapi UTBK dengan strategi yang lebih terarah, Ultimate Privat siap bantu kamu lewat layanan les privat UTBK yang intensif, fleksibel, dan berfokus pada kebutuhanmu secara personal.

Buat kamu yang mau nanya-nanya dulu, konsultasi jurusan, atau langsung daftar, kamu bisa hubungi Ultimate Privat di 0899-8702-889 (klik disini).

Belajar jadi lebih gampang kalau ada yang bantu nuntun jalannya. Kamu tinggal fokus ngejar mimpimu.

Scroll to Top