Jurusan UI yang “Paling Mudah” Ditembus lewat Seleksi SNBT

Bicara soal Universitas Indonesia (UI), pasti pikiran kita langsung melayang ke kampus impian ribuan calon mahasiswa tiap tahun. Gak heran, reputasi UI sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia membuat persaingan masuknya cukup tinggi.

Nah, bagi kamu yang ingin punya peluang lebih besar lolos SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), memilih jurusan dengan tingkat persaingan relatif lebih rendah bisa jadi strategi pintar.

Tapi, harus diingat: “mudah ditembus” bukan berarti jurusannya jelek. Justru, jurusan-jurusan ini sering “sepi peminat” karena kurang terekspos atau kurang populer, padahal memiliki prospek yang menarik dan punya keunikan sendiri.

Mari kita kulik bareng jurusan-jurusan yang sering disebut sebagai pilihan dengan persaingan yang lebih “ramah” di UI, dengan catatan: tetap cocokkan dengan minat dan kelebihanmu sendiri.

Apa Itu SNBT & Mengapa “Mudah” Itu Relatif?

Sebelum kita bahas satu-satu jurusannya, ada baiknya kita pahami dulu konteks seleksi UI lewat jalur SNBT.

SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri berbasis tes, yaitu melalui UTBK, yang berlaku di banyak PTN, termasuk UI.

Sistemnya dirancang agar calon mahasiswa dari berbagai daerah punya kesempatan yang setara. Namun, karena sumber daya terbatas (kuota tiap jurusan terbatas) dan banyaknya peminat, maka tidak semua jurusan bersaing sama ketat.

Jurusan yang “sepi peminat” dalam artian jumlah pendaftar yang relatif sedikit dibanding kuota, biasanya punya tingkat keketatan lebih rendah dibanding jurusan favorit massal.

Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa beberapa jurusan di UI berada di daftar “jurusan dengan persaingan rendah / sepi peminat” pada SNBT.

Namun, kata “mudah” harus dibawa dengan hati-hati: meskipun peluangnya lebih besar, bukan berarti lulusnya pasti mudah. Kamu tetap perlu persiapan serius agar skor UTBK-mu kompetitif.

Daftar Jurusan “Cenderung Lebih Ramah Persaingan” di UI

Berdasarkan data peminat 2023–2024 dan daya tampung program studi UI, berikut beberapa jurusan yang sering disebut sebagai pilihan dengan persaingan yang lebih longgar dibanding jurusan-jurusan favorit.

Data ini bisa berubah setiap tahun, tetapi cukup membantu sebagai referensi awal:

JurusanCatatan / KelebihanData & Alasan “Lebih Ramah Persaingan
Sastra Jawa / Sastra Daerah (Sastra Jawa)Jurusan bahasa dan budaya lokal yang unik; siswa dengan minat budaya dan bahasa punya keunggulanPeminat 156, daya tampung 24, keketatan 15,38 % pada tahun sebelumnya
Sastra RusiaStudi bahasa, sastra, budaya Rusia — beda dan spesifikPeminat 164, daya tampung 24, keketatan ~14,63 %
Sastra CinaBahasa Cina makin relevan di dunia global & bisnisDisebut dalam daftar jurusan sepi peminat UI
Fisika (Sains Alam)Untuk yang kuat di Matematika & Sains; kalau kamu nyaman dengan logika & eksperimenPeminat 225, daya tampung 42, keketatan ~19 %
KimiaCocok bagi yang suka riset laboratorium & kimia dasarTercatat sebagai jurusan sepi peminat di UI
GeofisikaGabungan fisika + geologi, cocok buat yang tertarik dengan Bumi & alamDisebut dalam daftar jurusan dengan persaingan rendah UI
GeografiMemahami ruang, lingkungan, dan pemetaan – cocok yang suka lapanganDisebut termasuk di “jurusan sepi peminat UI”
Arkeologi IndonesiaMata kuliah unik: sejarah, budaya, lapangan ekskavasiTercatat di daftar jurusan sepi peminat UI

Catatan: daftar ini bukan berarti “semua jurusan yang mudah”, hanya sebagian yang dikenal memiliki persaingan relatif lebih rendah. Pastinya ada jurusan lain juga dengan karakteristik serupa.

Keunggulan & Tantangan Memilih Jurusan “Selebih Ramah Persaingan

Memilih jurusan berdasarkan persaingan rendah bisa strategis, tapi tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan agar pilihanmu tidak justru menjadi jebakan.

Keunggulan:
  1. Peluang diterima lebih besar
    Jumlah pesaing yang lebih sedikit berarti kamu tidak harus ikut “perang kelas berat” melawan ribuan orang. Dengan persiapan matang, peluangmu bisa lebih tinggi dibanding memilih jurusan blockbuster.
  2. Lebih fleksibel dari sisi persaingan skor
    Nilai UTBK-mu mungkin “cukup” di jurusan ini, dibanding harus mengejar skor tinggi ekstrem yang dibutuhkan di jurusan favorit top.
  3. Ada ruang untuk strategi
    Kamu bisa menyusun pilihan jurusan yang campuran: satu ambisius + satu realistis + satu jurusan “ramah persaingan” sebagai cadangan.
  4. Jurusan unik = nilai berbeda
    Beberapa jurusan seperti Sastra Jawa atau Arkeologi punya nilai kelangkaan sendiri; lulusan langka bisa punya peluang yang menarik ketika masuk pasar kerja niche atau penelitian budaya.
Tantangan:
  1. Minat & kenyamanan
    Jangan memilih jurusan hanya karena persaingannya rendah. Jika kamu tidak berminat dengan bidang tersebut, bisa sulit bertahan ketika kuliah. Passion dan motivasi sangat penting.
  2. Eksposur & informasi terbatas
    Jurusan yang kurang populer biasanya punya sedikit materi promosi, alumni, atau informasi terkait kehidupan kuliah. Harus rajin menggali info sendiri.
  3. Fasilitas & dosen mungkin terbatas
    Karena jumlah mahasiswa tidak sebanyak jurusan populer, alokasi fasilitas laboratorium atau dosen mungkin lebih terbatas. Tapi ini bukan berarti buruk — seringkali mahasiswa jadi lebih dekat dengan dosen, punya kesempatan riset independen.
  4. Perubahan tren & kebijakan UI
    UI bisa menyesuaikan daya tampung dan jurusan tiap tahun. Apa yang “rendah persaingannya” hari ini belum tentu sama di tahun mendatang. Selalu cek data terbaru.

Tips Memilih Jurusan & Meningkatkan Peluang Lolos

Agar tidak asal pilih, berikut tips supaya kamu bisa memilih jurusan yang ideal—yakni yang punya peluang baik dan sesuai minatmu:

1. Kenali Dirimu Sendiri
  • Ada dalam mata pelajaran mana kamu paling nyaman?
  • Apa hobimu (misalnya membaca sastra, riset alam, sejarah, budaya lokal)?
  • Apakah kamu suka teori, praktikum, lapangan, atau penelitian laboratorium?
2. Pelajari Kurikulum & Mata Kuliahnya

Cek silabus jurusan pilihan, apa saja mata kuliahnya, jenis tugas & praktikum yang akan dijalani. Kamu bisa bertanya ke mahasiswa yang sudah kuliah di sana, atau mencari blog dan forum diskusi kampus.

3. Lihat Data Historis Peminat & Daya Tampung

Cari data tahun lalu, berapa peminatnya, daya tampungnya, seberapa besar persaingannya. Data ini bisa jadi indikasi peluangmu. Bisa cari di website UI, blog pendidikan, atau media edukasi.

4. Strategi Jurusan Campuran

Pilih 3 jenis jurusan dari “tingkat persaingan tinggi”, “sedang”, dan “relatif rendah” (cadangan). Dengan begitu, jika skor UTBK-mu tidak maksimal, kamu masih punya pilihan yang realistis.

5. Persiapan UTBK Sejak Dini

Walaupun memilih jurusan yang “relatif lebih mudah,” kamu tetap harus mempersiapkan materi UTBK dengan serius: penalaran, kuantitatif, bahasa, literasi. Gunakan soal tahun sebelumnya, latihan simulasi, dan bimbingan bila perlu.

6. Aktif Cari Informasi & Konsultasi

Cari info melalui pameran pendidikan, media kampus, teman atau kakak angkatan, grup media sosial UI. Jangan sungkan bertanya soal kehidupan dalam jurusan, kesulitan umum, dan prospek.

Bagaimana Daftar Jurusan yang Kamu Sebut Terkait Daftar Umum?

Kamu menyebutkan daftar jurusan seperti:

Sastra Jawa, Biologi, Sastra Rusia, Fisika, Kimia, Geofisika, Geografi, Arkeologi Indonesia, Teknik Perkapalan, Sastra Cina

Banyak dari jurusan ini muncul juga di daftar jurusan dengan persaingan relatif rendah di UI:

  • Sastra Jawa (atau Sastra Daerah) — muncul di data jurusan sepi peminat UI.
  • Sastra Rusia — juga muncul di daftar paling mudah ditembus UI.
  • Kimia, Fisika, Geofisika, Geografi, Arkeologi — turut muncul di beberapa daftar jurusan sepi peminat di UI.
  • Biologi juga masuk dalam daftar jurusan UI sepi peminat menurut data Brain Academy.
  • Sastra Cina — muncul sebagai jurusan yang tidak terlalu banyak pesaing di UI.
  • Teknik Perkapalan — jurusan teknik ini cukup spesifik. Tidak selalu muncul di daftar “termudah” UI, karena teknik umumnya punya pesaing yang cukup tinggi, tergantung konteks fakultas dan kuotanya.

Jadi, sebagian dari daftar kamu memang potensial sebagai pilihan jurusan dengan peluang yang relatif “lebih bersahabat”, tapi tetap tergantung data setiap tahun dan kesiapanmu sendiri.

Kenapa Jurusan “Sepi Peminat” Jadi Pilihan Cerdas

Bayangkan seorang siswa bernama Andi. Andi sejak SMA menyukai budaya lokal dan punya minat mendalami aksara serta kebudayaan Jawa. Ketika ia lihat daftar jurusan favorit, jurusan seperti Kedokteran atau Hukum terlalu penuh persaingannya.

Di sinilah Andi menemukan jurusan Sastra Jawa saat browsing data jurusan sepi peminat UI. Dia mulai menggali kurikulum, melihat peluang kerja, berbincang dengan alumni, dan akhirnya merasa yakin dengan pilihannya.

Dengan fokus mempersiapkan UTBK khususnya aspek bahasa, literasi, dan seni budaya, Andi pun lolos ke Sastra Jawa UI.

Cerita ini menunjukkan bahwa memilih jurusan unik dan kurang populer bisa jadi langkah yang sangat strategis jika dikombinasikan dengan persiapan matang dan pemahaman diri sendiri.

Rekomendasi Les Privat UTBK Terbaik

Memilih jurusan saat mendaftar SNBT ke UI bukan sekadar memilih yang paling populer. Memilih jurusan yang “lebih mudah ditembus” bisa jadi strategi cerdas asalkan sesuai dengan passion dan kesiapanmu.

Jurusan-jurusan seperti Sastra Jawa, Sastra Rusia, Sastra Cina, Fisika, Kimia, Geofisika, Geografi, dan Arkeologi adalah contoh prodi yang sering direkomendasikan sebagai opsi dengan persaingan relatif lebih rendah. Tapi tetap, pastikan:

  1. Jurusan cocok dengan minat & kemampuanmu
  2. Kamu mengecek data historis (peminat & daya tampung) terbaru
  3. Kamu mempersiapkan UTBK dengan matang
  4. Kamu membuat strategi pilihan jurusan yang seimbang

Kalau kamu tinggal di sekitar Padang atau Sumatera Barat, atau ingin les privat khusus persiapan UTBK, ada kabar baik:

Ultimate Privat menyediakan les privat UTBK yang dirancang untuk membantumu memahami materi, meningkatkan skor, dan menentukan strategi jurusan terbaik.

Kami punya pengajar berpengalaman dan kurikulum yang fleksibel sesuai kebutuhan siswa. Kalau kamu tertarik untuk mendaftar atau punya pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi 0899-8702-889 (klik disini). Kami siap bantu kamu meraih kursi impian di UI!

Scroll to Top