
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang banyak diminati siswa SMA/sederajat di Indonesia.
Jalur ini memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi akademik dan non-akademik untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus melalui ujian tulis.
Karena itulah, banyak siswa berlomba-lomba untuk menyiapkan berbagai dokumen pendukung, termasuk sertifikat prestasi, untuk memperkuat peluang lolos seleksi.
Namun, tidak semua sertifikat layak atau relevan untuk dicantumkan dalam proses pendaftaran SNBP. Salah mencantumkan jenis sertifikat tertentu bisa saja membuat penilaian terhadap berkas menjadi kurang maksimal.
Sebab, panitia seleksi memiliki kriteria tersendiri dalam menilai kualitas dan relevansi prestasi yang diajukan oleh peserta.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 6 jenis sertifikat yang sebaiknya tidak dicantumkan saat mendaftar SNBP, serta alasan di baliknya.
Informasi ini sangat penting untuk membantu kamu menyeleksi dokumen mana yang sebaiknya dilampirkan, dan mana yang lebih baik disimpan untuk keperluan lain.
Baca juga: Jurusan dengan Biaya Kuliah Termahal di Indonesia! Apa Saja?
1. Sertifikat Bahasa
Sertifikat kemampuan bahasa asing seperti TOEFL, IELTS, atau sertifikat kursus bahasa Inggris, Jepang, atau bahasa asing lainnya memang menunjukkan nilai tambah secara umum.
Namun, untuk keperluan SNBP, sertifikat bahasa ini tidak termasuk dalam kategori yang bernilai tinggi, kecuali jika kamu mendaftar ke program studi yang secara spesifik mensyaratkan kemampuan bahasa tertentu (yang sangat jarang terjadi di jalur SNBP).
Alasan utamanya adalah karena SNBP lebih mengutamakan prestasi yang relevan dengan bidang keilmuan yang dituju dan memiliki pengakuan nasional atau internasional dalam bentuk lomba, kompetisi, atau kejuaraan.
Sertifikat bahasa lebih cocok digunakan untuk keperluan beasiswa, pertukaran pelajar, atau aplikasi kerja setelah lulus.
2. Sertifikat Juara Saat SD atau SMP
Meskipun prestasi pada jenjang pendidikan dasar merupakan sesuatu yang membanggakan, sertifikat juara saat SD atau SMP sudah tidak relevan lagi saat kamu mendaftar SNBP.
Jalur ini fokus pada pencapaian siswa selama masa SMA atau sederajat, karena dianggap lebih mencerminkan kemampuan dan kesiapan calon mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi.
Pencantuman sertifikat dari masa SD atau SMP dapat memberi kesan bahwa kamu tidak memiliki prestasi terbaru yang lebih sesuai dengan jenjang pendidikanmu saat ini.
Fokuslah pada prestasi selama SMA/SMK/MA yang relevan dan diakui oleh lembaga resmi.
3. Sertifikat Juara Kelas
Menjadi juara kelas tentu merupakan pencapaian yang patut dibanggakan. Namun, sertifikat juara kelas bersifat internal dan subjektif, karena hanya berlaku dalam konteks sekolah masing-masing.
Sertifikat ini juga tidak melalui sistem seleksi yang kompetitif secara terbuka dan seringkali tidak memiliki standar penilaian yang konsisten antara sekolah yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Stereotip yang Orang Pikirkan Tentang Anak IPS! Fakta Atau…
Karena itu, panitia SNBP cenderung tidak menganggap sertifikat juara kelas sebagai indikator prestasi yang kuat.
Jauh lebih baik mencantumkan sertifikat yang diperoleh dari kompetisi tingkat kota, provinsi, nasional, atau internasional yang terbuka untuk umum dan memiliki penyelenggara resmi.
4. Sertifikat Peserta Lomba
Seringkali siswa tergoda untuk mencantumkan semua sertifikat yang dimiliki, termasuk sertifikat hanya sebagai peserta lomba, tanpa memperoleh peringkat atau penghargaan.
Sayangnya, sertifikat seperti ini tidak memberikan nilai tambah yang signifikan dalam penilaian SNBP, karena tidak menunjukkan keunggulan atau pencapaian.
Sertifikat peserta menunjukkan bahwa kamu berpartisipasi, tetapi tidak membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan yang unggul dalam bidang tersebut.
Dalam konteks SNBP yang sangat kompetitif, yang dicari adalah bukti prestasi nyata, bukan sekadar keterlibatan.
5. Sertifikat Seminar, Workshop, atau Webinar
Di era digital ini, banyak siswa mengikuti berbagai seminar, workshop, dan webinar — baik yang gratis maupun berbayar.
Meskipun kegiatan ini bisa memperluas wawasan, namun sertifikat dari kegiatan tersebut tidak dianggap sebagai bentuk prestasi akademik atau non-akademik yang relevan untuk SNBP.
Sebagian besar kegiatan tersebut bersifat satu arah, tidak melibatkan seleksi atau proses evaluasi terhadap peserta
Oleh karena itu, sertifikatnya cenderung bersifat pasif dan tidak menunjukkan keunggulan atau pencapaian yang spesifik. SNBP lebih menghargai pencapaian yang diperoleh melalui proses kompetisi atau seleksi yang jelas dan objektif.
6. Sertifikat Berbayar atau Sertifikat dari Kepengurusan Organisasi
Beberapa platform atau lembaga mengeluarkan sertifikat setelah peserta mengikuti pelatihan tertentu yang bersifat berbayar.
Selain itu, ada pula sertifikat yang diperoleh dari kepengurusan organisasi seperti OSIS, MPK, atau ekstrakurikuler lainnya.
Meskipun kegiatan organisasi memberikan banyak manfaat dalam pengembangan soft skill, namun sertifikat keikutsertaan dalam organisasi biasanya tidak memiliki bobot penilaian tinggi dalam SNBP.
Baca juga: Inilah Manfaat Melakukan Peregangan di Sela Waktu Belajar
Kecuali kamu pernah menjadi bagian dari kepengurusan organisasi tingkat nasional yang memiliki prestasi atau program yang berdampak besar, maka sertifikat organisasi biasa akan dianggap kurang relevan.
Panitia SNBP cenderung fokus pada pencapaian yang bisa diukur dan dibuktikan melalui kompetisi terbuka atau capaian akademik konkret.
Lalu, Sertifikat Seperti Apa yang Sebaiknya Dicantumkan?
Agar pendaftaran SNBP kamu menjadi lebih kuat dan kompetitif, pastikan kamu hanya mencantumkan sertifikat yang:
- Relevan dengan program studi tujuan.
- Aktual, yakni diperoleh selama masa SMA/sederajat.
- Resmi dan diakui, baik oleh pemerintah, lembaga pendidikan, atau organisasi kompetisi berskala nasional/internasional.
- Membuktikan pencapaian, seperti juara 1, 2, 3, atau finalis/top 10 pada ajang kompetisi yang ketat.
- Didukung oleh instansi atau lembaga penyelenggara terpercaya.
Contoh sertifikat yang layak dicantumkan antara lain:
- Juara Olimpiade Sains tingkat kabupaten, provinsi, nasional.
- Juara lomba debat, karya tulis ilmiah, atau desain yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga nasional.
- Juara lomba di bidang seni, olahraga, atau budaya yang skalanya minimal tingkat kabupaten.
- Sertifikat kompetensi dari lembaga resmi seperti BNSP, jika relevan dengan jurusan yang dituju.
Pentingnya Pendampingan dan Konsultasi dalam Persiapan SNBP
Memahami mana sertifikat yang pantas dicantumkan dan mana yang sebaiknya tidak, merupakan bagian dari strategi dalam menyusun portofolio yang efektif.
Sayangnya, tidak semua siswa memiliki akses ke informasi dan pendampingan yang cukup. Padahal, kesalahan kecil seperti mencantumkan sertifikat yang tidak relevan bisa berdampak besar terhadap hasil akhir seleksi.
Oleh karena itu, mendapatkan bimbingan dari pihak yang berpengalaman sangat disarankan — baik untuk menyusun portofolio, memahami strategi pemilihan jurusan, maupun meningkatkan performa akademik secara keseluruhan.
Rekomendasi Les Privat UTBK Terbaik
Jika kamu sedang mempersiapkan diri menghadapi SNBP maupun jalur seleksi lainnya, Ultimate Privat hadir sebagai solusi terbaik untuk mendampingi proses belajar kamu.
Kami menyediakan layanan les privat berkualitas dengan sistem pendampingan akademik dan persiapan masuk perguruan tinggi yang terbukti efektif dan personal.
Didampingi oleh guru-guru berpengalaman dari berbagai bidang, Ultimate Privat akan membantu kamu:
- Meningkatkan nilai rapor dan performa akademik.
- Mendalami materi sesuai jurusan yang dituju.
- Mendapatkan konsultasi strategi masuk PTN.
- Menyusun portofolio prestasi yang tepat sasaran.
Ultimate Privat telah dipercaya oleh ratusan siswa dalam mencapai impian mereka masuk PTN favorit seperti UI, UGM, ITB, dan lainnya.
Kami memahami bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan karakter belajar yang berbeda — itulah mengapa layanan kami dirancang secara personal dan fleksibel.
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut, pendaftaran les privat, atau ingin berkonsultasi seputar persiapan SNBP dan seleksi masuk perguruan tinggi lainnya, hubungi Ultimate Privat di nomor berikut:
📞 0899-8702-889 (klik disini)
Jangan tunda persiapanmu! Semakin awal kamu memulai, semakin besar peluangmu untuk lolos seleksi dan meraih masa depan cerah di kampus impianmu.