
Dunia kedokteran adalah salah satu bidang yang sangat luas dan penuh dengan istilah-istilah teknis yang terkadang membingungkan bagi orang awam.
Setiap profesi sebenarnya memiliki istilah khusus yang digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena, prosedur, atau bagian-bagian tertentu yang hanya dipahami oleh para ahli di bidangnya.
Begitu juga dalam dunia kedokteran, di mana para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sering menggunakan istilah-istilah yang mungkin tidak familiar di telinga kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima istilah yang cukup sering digunakan dalam dunia kedokteran.
Istilah-istilah ini penting untuk diketahui, baik oleh pelajar yang sedang mempersiapkan ujian, mahasiswa kedokteran yang ingin memperdalam pengetahuan, atau bahkan masyarakat umum yang ingin memahami dunia kedokteran dengan lebih baik.
Kelima istilah ini adalah “Cardio,” “Cadaver,” “Hecting,” “Muskulo,” dan “Nervus.”
Baca juga: Belajar Ekonomi untuk Menjadi Entrepreneur yang Sukses
1. Cardio (Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah)
Istilah pertama yang perlu dibahas adalah “Cardio” yang berasal dari kata “kardia” dalam bahasa Yunani yang artinya adalah jantung.
Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks terkait dengan jantung dan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Pada dasarnya, “Cardio” merujuk pada segala sesuatu yang berhubungan dengan fungsi jantung.
Dalam dunia kedokteran, kata ini muncul dalam banyak istilah. Seperti “kardiologi” (ilmu yang mempelajari jantung), “kardiopatologi” (penyakit yang berhubungan dengan jantung), dan “kardiovaskular” (sistem yang melibatkan jantung dan pembuluh darah).
Bidang ini sangat penting karena jantung adalah organ vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, menyuplai oksigen dan nutrisi, serta membantu membuang produk limbah.
Pentingnya menjaga kesehatan jantung dapat dilihat dari banyaknya penyakit yang dapat timbul akibat gangguan pada sistem kardiovaskular. Seperti serangan jantung, hipertensi, dan stroke.
Oleh karena itu, seringkali kamu mendengar istilah “Cardio Exercise” yang merujuk pada jenis olahraga yang berfokus pada peningkatan kesehatan jantung. Seperti berlari, berenang, atau bersepeda.
2. Cadaver (Tubuh Manusia yang Sudah Meninggal)
Selanjutnya, kita memiliki istilah “Cadaver” yang berasal dari bahasa Latin “cadere” yang berarti “jatuh” atau “terjatuh“.
Dalam konteks kedokteran, cadaver merujuk pada tubuh manusia yang sudah meninggal dan digunakan untuk tujuan pendidikan atau penelitian.
Penggunaan cadaver sangat penting dalam pendidikan kedokteran. Terutama dalam mempelajari anatomi tubuh manusia. Pada umumnya, mahasiswa kedokteran akan menggunakan cadaver dalam proses pembelajaran yang disebut sebagai “diseksi“.
Diseksi adalah proses pemotongan dan pembedahan tubuh manusia yang sudah meninggal untuk mempelajari struktur dan fungsi berbagai organ tubuh.
Pembelajaran menggunakan cadaver sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang anatomi tubuh manusia yang tidak bisa didapatkan hanya dengan teori atau model tubuh manusia buatan.
Selain itu, cadaver juga digunakan dalam penelitian medis untuk mengembangkan teknik bedah baru atau untuk memahami lebih lanjut penyakit yang mempengaruhi tubuh manusia.
Penggunaan cadaver dalam kedokteran membutuhkan rasa hormat yang tinggi terhadap tubuh yang telah meninggal. Dan sering kali melibatkan peraturan ketat untuk memastikan etika penggunaan tubuh tersebut.
3. Hecting (Proses Pembentukan Sel dan Jaringan)
Meskipun istilah “Hecting” tidak sepopuler dua istilah sebelumnya, dalam kedokteran, istilah ini berkaitan dengan proses biologis yang sangat penting. “Hecting” merujuk pada proses pembentukan atau pengembangan sel dan jaringan tubuh manusia.
Dalam ilmu biologi sel, proses ini sering kali disebut sebagai “hectogenesis“. Ini menggambarkan cara jaringan tubuh terbentuk dan berkembang dari sel-sel dasar selama perkembangan embrionik atau pemulihan setelah cedera.
Proses hecting ini memiliki banyak aplikasi dalam dunia medis, terutama dalam bidang regenerasi sel dan jaringan.
Misalnya, dalam penelitian stem cell (sel punca), para ilmuwan mempelajari cara-cara bagaimana sel-sel punca bisa berkembang menjadi sel-sel khusus yang membentuk berbagai jenis jaringan tubuh.
Baca juga: Cara Efektif untuk Memperkaya Vocabulary
Penelitian dalam bidang ini sangat penting karena bisa membuka peluang untuk mengobati berbagai kondisi medis yang melibatkan kerusakan jaringan pada tubuh. Seperti luka bakar yang parah, penyakit jantung, atau kerusakan saraf.
Bahkan, dalam prosedur medis modern seperti transplantasi organ, pemahaman tentang hecting sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan transplantasi dan mencegah penolakan tubuh terhadap organ yang ditransplantasikan.
Dengan demikian, pemahaman tentang hecting memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana tubuh kita bisa pulih dan berfungsi dengan baik setelah mengalami cedera atau kerusakan.
4. Muskulo (Sistem Otot Tubuh Manusia)
Istilah berikutnya adalah “Muskulo” yang berasal dari kata “musculus” yang dalam bahasa Latin berarti otot. Dalam dunia kedokteran, “Muskulo” merujuk pada segala hal yang berhubungan dengan sistem otot tubuh manusia.
Sistem otot manusia terdiri dari berbagai jenis otot, seperti otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Masing-masing jenis otot ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Otot rangka adalah otot yang menghubungkan tulang dengan gerakan tubuh kita. Seperti otot yang menggerakkan lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
Otot jantung berfungsi untuk memompa darah melalui jantung dan ke seluruh tubuh. Sementara otot polos mengontrol fungsi organ internal seperti saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan.
Masalah pada sistem otot bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Seperti nyeri otot (myalgia), kejang otot, dan bahkan gangguan yang lebih serius seperti distrofi otot, di mana otot mengalami kerusakan progresif.
Oleh karena itu, pemahaman tentang muskulo sangat penting dalam dunia kedokteran untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit yang melibatkan sistem otot tubuh.
5. Nervus (Sistem Saraf dan Fungsi Otak)
Istilah terakhir yang akan kita bahas adalah “Nervus“, ini berasal dari kata Latin yang berarti “saraf“.
Dalam kedokteran, nervus merujuk pada sistem saraf tubuh yang melibatkan otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf yang menghubungkan berbagai bagian tubuh dengan otak.
Sistem saraf ini bertanggung jawab untuk mengatur semua fungsi tubuh. Mulai dari gerakan tubuh hingga proses berpikir dan merasakan.
Sistem saraf terdiri dari dua bagian utama: sistem saraf pusat (SSP) yang meliputi otak dan sumsum tulang belakang, serta sistem saraf tepi (SST) yang menghubungkan SSP dengan organ tubuh lainnya.
Kerusakan pada sistem saraf seperti pada kondisi stroke, cedera tulang belakang, atau penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, bisa sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Para dokter spesialis saraf (neurolog) sering menggunakan istilah ini untuk mendiagnosis berbagai gangguan atau penyakit yang melibatkan sistem saraf.
Oleh karena itu, pemahaman tentang nervus dan fungsinya sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan gangguan saraf.
Baca juga: Pertanyaan Penting yang Bisa Diajukan pada Guru Privat Ekonomi
Meningkatkan Pemahaman tentang Dunia Kedokteran
Melalui pemahaman tentang lima istilah diatas, yaitu Cardio, Cadaver, Hecting, Muskulo, dan Nervus, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam mengenai berbagai aspek dalam dunia kedokteran.
Istilah-istilah ini memberikan gambaran tentang bagaimana tubuh manusia bekerja. Serta bagaimana berbagai bidang kedokteran berperan dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan lebih lanjut mengenai dunia kedokteran, atau jika kamu berencana untuk mempersiapkan ujian seperti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk memasuki perguruan tinggi kedokteran, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan mengikuti les privat yang bisa membantu kamu dalam memahami materi dengan lebih mendalam.
Untuk itu, Ultimate Privat menyediakan layanan les privat UTBK dengan pengajaran yang terstruktur dan disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Dengan pembelajaran yang personal dan profesional, kamu akan lebih siap menghadapi ujian dan mencapai tujuan akademikmu.
Jika kamu ingin mendaftar atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor 0899-8702-889 (klik disini). Kami siap membantu kamu untuk mempersiapkan masa depan yang cerah di dunia kedokteran.