5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Tes UTBK

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan salah satu tahapan penting dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Persiapan yang matang dan strategi yang tepat sangat diperlukan agar dapat mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan skor yang optimal.

Namun, selain fokus pada persiapan akademik, calon peserta UTBK juga harus memahami aturan yang berlaku selama ujian berlangsung.

Melanggar peraturan selama UTBK ternyata bisa berakibat fatal, mulai dari teguran, pengurangan nilai, hingga diskualifikasi dari ujian.

Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mengetahui dan menghindari berbagai kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri.

Berikut ini adalah lima hal yang tidak boleh dilakukan saat tes UTBK agar ujian berjalan lancar dan tanpa kendala.

Baca juga: 5 Rektor Termuda yang Pernah Menjabat di Indonesia

1. Datang Terlambat

Kedisiplinan dalam mengikuti jadwal ujian sangatlah penting.

Peserta yang datang terlambat berisiko kehilangan kesempatan untuk mengikuti ujian, karena panitia UTBK biasanya memiliki aturan ketat terkait waktu masuk ruangan.

Waktu pelaksanaan UTBK sudah ditentukan dalam jadwal yang diberikan kepada peserta. Biasanya, peserta diminta untuk hadir di lokasi ujian minimal 30 hingga 60 menit sebelum ujian dimulai.

Hal ini bertujuan agar peserta memiliki cukup waktu untuk melakukan registrasi, pemeriksaan identitas, serta persiapan sebelum ujian dimulai.

Jika peserta datang terlambat, mereka bisa mengalami beberapa konsekuensi, seperti:

  • Tidak diperbolehkan masuk ruangan ujian.
  • Kehilangan waktu pengerjaan soal karena keterlambatan.
  • Rasa panik dan gugup yang dapat memengaruhi konsentrasi dalam mengerjakan soal.

Untuk menghindari keterlambatan, sebaiknya peserta merencanakan perjalanan dengan baik.

Pastikan untuk mengetahui lokasi ujian jauh-jauh hari, memperkirakan waktu tempuh, serta mengantisipasi kemungkinan kendala seperti macet atau kendaraan mogok.

2. Membawa Barang Terlarang (Kalkulator, Kertas, Catatan, dan Laptop)

Selama UTBK, peserta hanya diperbolehkan membawa barang-barang tertentu yang sudah ditentukan oleh panitia, seperti kartu peserta, kartu identitas, alat tulis secukupnya, dan masker.

Membawa barang-barang yang dilarang, seperti kalkulator, kertas catatan, dan laptop, bisa dianggap sebagai pelanggaran.

Panitia ujian memiliki aturan ketat terkait barang yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan di dalam ruang ujian. Beberapa barang yang dilarang dan alasannya antara lain:

  • Kalkulator: UTBK sudah dilengkapi dengan fitur kalkulator di dalam sistem ujian jika memang diperlukan. Membawa kalkulator sendiri bisa dianggap sebagai upaya curang.
  • Kertas dan Catatan: Semua perhitungan atau pencatatan harus dilakukan di dalam sistem yang telah disediakan. Membawa catatan pribadi dapat dianggap sebagai upaya menyontek.
  • Laptop: UTBK berbasis komputer yang sudah disediakan oleh panitia, sehingga tidak diperbolehkan membawa perangkat tambahan.

Sebelum berangkat ke lokasi ujian, pastikan untuk mengecek kembali barang-barang yang dibawa.

Simpan barang-barang terlarang di rumah atau di tempat yang aman agar tidak menimbulkan masalah saat pemeriksaan sebelum ujian.

3. Bermain Handphone di Dalam Ruangan Tes

Handphone merupakan salah satu barang yang dilarang digunakan selama ujian berlangsung.

Bahkan, dalam banyak kasus, peserta diwajibkan untuk mematikan atau menyimpan handphone mereka sebelum memasuki ruangan ujian.

Baca juga: Cara Membuat Anak SD Tetap Antusias untuk Belajar di Les Privat

Bermain handphone di dalam ruangan ujian dapat menimbulkan beberapa konsekuensi, seperti:

  • Gangguan konsentrasi: Fokus peserta bisa terganggu jika menerima notifikasi atau tergoda untuk membuka ponsel.
  • Dugaan kecurangan: Menggunakan ponsel selama ujian dapat dianggap sebagai usaha mencontek atau berkomunikasi dengan pihak luar, yang bisa berakibat pada diskualifikasi.
  • Pelanggaran aturan panitia: Jika ketahuan menggunakan ponsel, panitia bisa mengambil tindakan tegas, termasuk mengeluarkan peserta dari ruangan ujian.

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya peserta menyimpan ponsel mereka dalam keadaan mati atau menyerahkannya ke panitia jika memang diwajibkan.

Fokuslah pada soal-soal ujian agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

4. Diskusi Jawaban dengan Peserta Lain

UTBK adalah ujian yang mengukur kemampuan individu dalam menyelesaikan soal secara mandiri. Oleh karena itu, peserta dilarang berdiskusi atau berbicara dengan peserta lain selama ujian berlangsung.

Beberapa alasan mengapa diskusi jawaban tidak diperbolehkan antara lain:

  • Mengganggu ketertiban ujian: Berbicara dengan peserta lain bisa mengganggu konsentrasi peserta lain yang sedang fokus mengerjakan soal.
  • Berisiko dianggap berbuat curang: Panitia ujian bisa menganggap diskusi sebagai upaya mencontek atau berbagi jawaban, yang dapat berujung pada sanksi berat.
  • Setiap peserta memiliki soal yang berbeda: Soal UTBK umumnya diacak, sehingga jawaban yang sama belum tentu benar untuk peserta lain.

Jika menemui kesulitan dalam menjawab soal, lebih baik tetap fokus dan mencoba menyelesaikannya dengan kemampuan sendiri.

Jangan mengambil risiko dengan berdiskusi, karena konsekuensinya bisa sangat merugikan.

5. Merekam dan Membocorkan Soal Tes

Salah satu pelanggaran serius yang tidak boleh dilakukan saat UTBK adalah merekam atau membocorkan soal ujian.

Hal ini merupakan tindakan yang melanggar aturan dan bisa berakibat pada sanksi berat, baik bagi individu yang melakukannya maupun bagi pihak yang menerima informasi tersebut.

Beberapa alasan mengapa tindakan ini dilarang antara lain:

  • Melanggar kode etik ujian: UTBK adalah ujian resmi yang harus dijaga kerahasiaannya. Membocorkan soal bisa merusak integritas sistem seleksi masuk perguruan tinggi.
  • Berisiko terkena sanksi hukum: Menyebarluaskan soal ujian termasuk dalam tindakan pelanggaran hukum yang bisa berakibat pada sanksi administratif atau bahkan pidana.
  • Mempengaruhi hasil ujian yang adil: Jika ada peserta yang mendapatkan soal bocoran, maka seleksi tidak lagi berjalan secara adil dan objektif.

Oleh karena itu, jangan sekali-kali mencoba merekam atau membagikan soal ujian dalam bentuk apa pun, baik melalui foto, video, maupun tulisan.

Baca juga: Menghafal Peristiwa Bersejarah Tanpa Bosan dengan Les Privat

Fokuslah pada pengerjaan soal dengan jujur agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan kemampuan sendiri.

Rekomendasi Tempat Les Privat untuk Persiapan UTBK

UTBK adalah ujian yang sangat menentukan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri.

Selain mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih soal, peserta juga harus memahami aturan-aturan yang berlaku agar tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Menghindari lima kesalahan di atas seperti datang terlambat, membawa barang terlarang, bermain handphone, berdiskusi dengan peserta lain, serta merekam dan membocorkan soal, akan membantu peserta menjalani ujian dengan lancar tanpa hambatan.

Dengan mengikuti aturan dan bersikap disiplin, peluang untuk mendapatkan hasil terbaik juga akan semakin besar.

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan UTBK dengan lebih matang, mengikuti les privat bisa menjadi pilihan terbaik.

Ultimate Privat menyediakan program bimbingan belajar khusus untuk persiapan UTBK dengan metode pengajaran yang efektif dan tutor berpengalaman.

Keunggulan belajar di Ultimate Privat:
– Bimbingan intensif dengan tutor profesional
– Materi lengkap sesuai kurikulum UTBK terbaru
– Jadwal fleksibel sesuai kebutuhan siswa
– Pendekatan belajar personal agar lebih mudah memahami materi

Jangan ragu untuk bergabung dengan Ultimate Privat dan maksimalkan peluangmu lolos ke PTN impian!

📞 Hubungi kami di 0899-8702-889 atau klik disini untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftarkan diri.

Jangan tunda lagi, sukseskan UTBK-mu dimulai dari persiapan yang tepat!

Scroll to Top