Tes grammar dalam Bahasa Inggris sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak pelajar, baik di tingkat sekolah, perguruan tinggi, hingga mereka yang mempersiapkan ujian bahasa seperti TOEFL, IELTS, atau ujian seleksi kerja.
Meskipun sudah belajar bertahun-tahun, banyak yang masih terjebak pada kesalahan-kesalahan dasar yang sebenarnya bisa dihindari dengan pemahaman yang tepat dan latihan yang konsisten.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai hal-hal yang sering salah dalam tes grammar, mengapa kesalahan ini terjadi, dan bagaimana cara menghindarinya.
Di akhir artikel, akan ada rekomendasi tempat belajar grammar yang efektif untuk membantu kamu lebih percaya diri menghadapi ujian. Mari kita mulai!
Baca juga: 5 Kampus Ini Buka Jalur Seleksi Khusus untuk Influencer!
1. Subject-Verb Agreement (Kesalahan Klasik yang Masih Sering Terjadi)
Salah satu kesalahan paling umum dalam tes grammar adalah subject-verb agreement, yaitu kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam kalimat.
Contoh Kesalahan:
- The students is studying in the library. ❌
Seharusnya: The students are studying in the library. ✅
Pada contoh di atas, “students” adalah bentuk jamak, maka kata kerja yang digunakan harus “are”, bukan “is“.
Mengapa Ini Sering Salah?
Banyak pelajar terkecoh karena:
- Terlalu fokus pada kata yang paling dekat dengan kata kerja, bukan subjek sebenarnya.
- Tidak memahami bentuk singular dan plural secara menyeluruh.
- Kalimat memiliki frasa atau klausa tambahan yang memisahkan subjek dan kata kerja.
Tips Menghindarinya:
- Identifikasi subjek utama terlebih dahulu, lalu cocokkan dengan bentuk kata kerja yang sesuai.
- Latih diri dengan soal-soal subject-verb agreement dari berbagai level kesulitan.
- Biasakan membaca kalimat utuh untuk memahami strukturnya secara menyeluruh.
2. Susunan Kata dalam Kalimat (Word Order) – Struktur yang Mengubah Makna
Bahasa Inggris memiliki struktur kalimat yang cukup ketat, terutama dalam kalimat deklaratif (pernyataan). Kesalahan dalam susunan kata bisa membuat kalimat menjadi tidak logis atau tidak jelas.
Contoh Kesalahan:
- She only eats vegetables rarely. ❌
Seharusnya: She rarely eats only vegetables. ✅
Kesalahan ini tampak kecil, tetapi penempatan adverb (“only“, “rarely“) bisa sangat memengaruhi makna kalimat.
Mengapa Ini Terjadi?
- Pelajar menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
- Kurang memahami posisi adverb (kata keterangan) yang tepat.
- Tidak terbiasa dengan struktur kalimat bahasa Inggris.
Tips Menghindarinya:
- Pelajari urutan umum kalimat dalam Bahasa Inggris: Subject + Verb + Object + Adverb.
- Pahami posisi berbagai jenis kata seperti adverb of frequency (always, rarely), adverb of manner (quickly, slowly).
- Baca dan dengarkan kalimat dalam bahasa Inggris dari sumber terpercaya seperti artikel berita atau film edukatif.
3. Penggunaan Koma (Comma Usage) – Kecil Tapi Berdampak Besar
Meskipun koma terlihat seperti tanda baca kecil, kesalahan dalam penggunaannya bisa berakibat besar terhadap makna kalimat. Banyak tes grammar memasukkan soal tentang koma karena sering diabaikan oleh pelajar.
Contoh Kesalahan:
- Let’s eat grandma. ❌
Seharusnya: Let’s eat, grandma. ✅
Tanpa koma, makna kalimat berubah drastis dan menjadi menakutkan!
Baca juga: Jangan Kelupaan! Kamu Perlu Nyiapin Ini Sebelum Masuk Kuliah!
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Koma:
- Tidak menggunakan koma setelah klausa pembuka.
- When I arrived he was already there. ❌
- When I arrived, he was already there. ✅
- Menggunakan koma antara subjek dan kata kerja.
- The winner of the competition, is my friend. ❌
- The winner of the competition is my friend. ✅
Tips Menghindarinya:
- Pelajari aturan dasar penggunaan koma, terutama setelah klausa pembuka dan di antara item dalam daftar.
- Gunakan teks berbahasa Inggris sebagai referensi untuk melihat bagaimana native speaker menggunakan koma.
- Latihan menulis kalimat lengkap dan minta guru atau mentor untuk mengoreksinya.
4. Kalimat Tidak Lengkap (Fragmented Sentences): Kalimat yang Gantung
Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tampak seperti kalimat utuh, tetapi sebenarnya tidak memiliki struktur yang lengkap—biasanya karena tidak ada subjek atau kata kerja utama.
Contoh Kesalahan:
- Because he was tired. ❌
Kalimat ini tidak lengkap karena hanya merupakan klausa dependen.
Seharusnya: Because he was tired, he went to bed early. ✅
Mengapa Kesalahan Ini Terjadi?
- Pelajar menganggap semua klausa bisa berdiri sendiri sebagai kalimat.
- Kalimat terlalu panjang dan ketika dipotong, sebagian tidak memiliki struktur kalimat yang utuh.
- Kurang memahami perbedaan antara klausa independen dan dependen.
Tips Menghindarinya:
- Pastikan setiap kalimat memiliki subjek dan kata kerja utama.
- Gunakan tanda baca seperti titik dan koma secara tepat untuk membedakan klausa.
- Jika menggunakan kata penghubung seperti because, although, when, pastikan kalimat setelahnya dilengkapi klausa utama.
5. Kesalahan Grammar Lain yang Sering Muncul
Selain empat hal utama di atas, ada beberapa jenis kesalahan grammar lain yang sering muncul dalam tes, di antaranya:
a. Penggunaan Tenses yang Tidak Konsisten
Kesalahan dalam perubahan bentuk waktu (tenses) sering muncul, terutama saat menjelaskan peristiwa yang memiliki urutan waktu tertentu.
Contoh:
- He has went to the market yesterday. ❌
Seharusnya: He went to the market yesterday. ✅
b. Penggunaan Pronoun yang Tidak Sesuai
Kesalahan dalam penggunaan kata ganti seperti he, she, it, they, dan sebagainya.
Contoh:
- Every student must bring their pen. ❌ (seharusnya “his or her” dalam grammar formal)
c. Pemakaian Artikel (a, an, the) yang Salah
Artikel sering kali terlupakan atau disalahgunakan, terutama oleh penutur non-native.
Contoh:
- I bought umbrella yesterday. ❌
Seharusnya: I bought an umbrella yesterday. ✅
Cara Efektif Menghindari Kesalahan Grammar
Menghindari kesalahan grammar bukan hanya soal menghafal aturan, tetapi juga tentang membangun kebiasaan bahasa yang benar. Berikut beberapa cara efektif untuk meningkatkan kemampuan grammar:
Baca juga: Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan oleh Freeport, Pertamina dan PLN
- Latihan Teratur: Gunakan buku latihan grammar atau aplikasi seperti Grammarly, Duolingo, dan Khan Academy.
- Baca dan Tulis dalam Bahasa Inggris: Makin sering membaca artikel, berita, atau cerita dalam bahasa Inggris, makin terbiasa kamu dengan struktur kalimat yang benar.
- Gunakan Jurnal Harian: Tulis kegiatan harian dalam Bahasa Inggris, lalu periksa grammar-nya dengan bantuan guru atau tools online.
- Ikut Les Privat Grammar: Salah satu cara tercepat untuk mengatasi kelemahan grammar adalah dengan belajar langsung bersama tutor berpengalaman.
Rekomendasi Terbaik untuk Les Privat Grammar dan Bahasa Inggris
Grammar adalah fondasi utama dalam komunikasi Bahasa Inggris. Kesalahan kecil bisa membuat pesan tidak tersampaikan dengan benar atau bahkan mengubah makna kalimat sepenuhnya.
Oleh karena itu, memahami dan menghindari kesalahan grammar seperti subject-verb agreement, susunan kata yang salah, penggunaan koma yang tidak tepat, dan kalimat tidak lengkap adalah hal yang wajib dilakukan oleh siapa saja yang ingin mahir dalam Bahasa Inggris, terutama saat menghadapi tes.
Jangan merasa rendah diri jika kamu masih sering salah—semua orang pasti pernah mengalaminya. Yang terpenting adalah kesadaran untuk memperbaiki dan semangat untuk terus belajar.
Kalau kamu merasa masih kesulitan dalam menguasai grammar atau ingin mempersiapkan diri menghadapi tes Bahasa Inggris dengan lebih percaya diri, Ultimate Privat adalah tempat yang tepat untuk kamu!
Dengan metode pembelajaran yang personal, tutor berpengalaman, dan materi yang disesuaikan dengan kebutuhanmu, Ultimate Privat siap membantu kamu menghindari semua kesalahan grammar yang sudah kita bahas di atas.
Mulai dari materi dasar hingga persiapan TOEFL/IELTS, kami menyediakan bimbingan lengkap yang efektif dan menyenangkan.
📞 Ingin mendaftarkan diri atau punya pertanyaan lebih lanjut? Hubungi kami di nomor ini: 0899-8702-889 (klik disini)
Belajar grammar tak pernah semudah dan seefektif ini bersama Ultimate Privat—karena kamu layak mendapatkan yang terbaik!
