4 Peribahasa Populer dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari

Bahasa Indonesia kaya akan ungkapan, pepatah, dan peribahasa yang diwariskan secara turun-temurun. Peribahasa bukan sekadar rangkaian kata yang indah, melainkan cerminan kebijaksanaan hidup masyarakat.

Dalam setiap peribahasa, tersimpan pesan moral, nasihat, dan pandangan hidup yang relevan dari masa ke masa. Tak jarang, peribahasa dipakai sebagai alat komunikasi yang lebih halus dan mendalam untuk menyampaikan suatu maksud.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas empat peribahasa Indonesia populer beserta artinya, sekaligus menguraikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami peribahasa, kita bisa lebih bijak dalam bersikap, lebih peka terhadap situasi, serta lebih kaya dalam menggunakan bahasa.

1. Bagai Pinang Dibelah Dua

Artinya: Dua hal atau dua orang yang mirip satu sama lain.

Peribahasa ini menggambarkan kesamaan yang sangat serupa, seolah-olah keduanya adalah cerminan.

Dalam kehidupan sehari-hari, ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan pasangan suami istri, saudara kembar, atau bahkan dua sahabat yang memiliki kesamaan fisik maupun sifat.

Contoh penerapan:

  • Dua sahabat sejak kecil yang memiliki gaya bicara, selera berpakaian, bahkan hobi yang sama, sering disebut bagai pinang dibelah dua.
  • Sepasang kekasih yang kemana-mana selalu bersama, saling melengkapi, dan terlihat serasi juga kerap dianalogikan dengan peribahasa ini.

Makna mendalam: Peribahasa ini mengajarkan kita bahwa kesamaan seringkali menjadi pengikat yang mempererat hubungan. Namun, penting pula untuk diingat bahwa setiap orang tetap memiliki keunikan masing-masing. Meski mirip, tetaplah menghargai perbedaan kecil yang ada agar hubungan lebih harmonis.

2. Cepat Kaki, Ringan Tangan

Artinya: Cekatan dan cepat dalam melakukan sesuatu.

Peribahasa ini biasanya digunakan untuk memuji seseorang yang tangkas, sigap, dan tidak segan membantu. Orang yang cepat kaki, ringan tangan biasanya memiliki kepribadian aktif, penuh inisiatif, dan disenangi banyak orang.

Contoh penerapan:

  • Seorang siswa yang selalu sigap membantu gurunya menyiapkan perlengkapan belajar.
  • Karyawan yang dengan cekatan membantu rekan kerja tanpa diminta.

Makna mendalam: Peribahasa ini memberi pesan bahwa menjadi pribadi yang gesit, ringan tangan, dan suka menolong adalah sifat yang mulia. Dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial, orang dengan karakter seperti ini akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan, dihormati, dan disukai. Dengan kata lain, menjadi cepat kaki dan ringan tangan akan membuka banyak peluang.

3. Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Artinya: Orang dengan pengetahuan yang kurang seringkali bersuara paling keras.

Ungkapan ini memiliki makna sindiran. Sering kali, orang yang sebenarnya tidak tahu banyak justru suka berbicara paling banyak, bahkan melebih-lebihkan.

Sebaliknya, orang yang benar-benar berilmu biasanya berbicara seperlunya, penuh pertimbangan, dan rendah hati.

Contoh penerapan:

  • Seseorang yang suka berkoar-koar mengenai hal yang tidak ia pahami.
  • Murid yang banyak bicara saat pelajaran berlangsung, tetapi ketika ditanya tidak bisa menjawab.

Makna mendalam: Peribahasa ini mengingatkan kita untuk selalu rendah hati. Ilmu yang benar tidak membutuhkan banyak pamer, karena kualitas akan terlihat dari sikap dan tindakan. Sebaliknya, orang yang terlalu banyak bicara tanpa dasar hanya akan menunjukkan kelemahannya. Oleh sebab itu, lebih baik diam namun penuh makna, daripada ramai bicara tanpa isi.

4. Sepandai-pandainya Tupai Melompat, Akhirnya Jatuh Juga

Artinya: Seorang yang pandai pun bisa gagal atau salah.

Peribahasa ini mengajarkan kerendahan hati. Sebagus apa pun kemampuan seseorang, sebesar apa pun pengalaman yang dimiliki, manusia tetaplah makhluk yang tidak sempurna. Pada suatu saat, kesalahan bisa terjadi, kegagalan bisa dialami.

Contoh penerapan:

  • Seorang atlet berpengalaman yang sesekali kalah dalam pertandingan.
  • Seorang murid pintar yang bisa saja salah menjawab soal ujian.

Makna mendalam: Peribahasa ini memberi pelajaran penting bahwa kegagalan bukanlah akhir segalanya. Justru dari kegagalan, seseorang belajar untuk lebih hati-hati, lebih bijak, dan lebih kuat. Tak ada manusia yang sempurna, dan kesalahan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.

Relevansi Peribahasa dalam Kehidupan Modern

Banyak orang beranggapan bahwa peribahasa hanyalah peninggalan masa lalu yang jarang digunakan. Padahal, nilai-nilai yang terkandung dalam peribahasa tetap relevan di era modern ini.

Misalnya:

  • Dalam pendidikan: Guru bisa menggunakan peribahasa untuk memberi nasihat kepada siswa dengan cara yang halus dan bermakna.
  • Dalam dunia kerja: Peribahasa bisa menjadi motivasi agar seseorang lebih disiplin, rendah hati, dan suka menolong.
  • Dalam kehidupan sosial: Peribahasa membantu kita menjaga tutur kata sehingga pesan yang disampaikan lebih bijak dan tidak menyinggung.

Peribahasa juga berfungsi memperkaya bahasa. Dengan memahami dan menggunakannya, seseorang bisa berkomunikasi dengan lebih indah, berkelas, dan penuh makna.

Rekomendasi Les Privat Bahasa Indonesia Terbaik

Empat peribahasa Indonesia populer yang kita bahas yaitu: bagai pinang dibelah dua, cepat kaki ringan tangan, tong kosong nyaring bunyinya, dan sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, masing-masing mengandung pesan moral yang dalam.

Semua peribahasa tersebut bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sumber inspirasi dan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami makna peribahasa, kita belajar tentang keserupaan, kecekatan, kerendahan hati, serta penerimaan terhadap kesalahan. Nilai-nilai ini akan selalu relevan, baik di masa lalu, masa kini, maupun masa depan.

Belajar bahasa Indonesia, termasuk memahami peribahasa, tentu membutuhkan pembimbing yang tepat. Apalagi jika ingin memperdalam keterampilan bahasa, meningkatkan kemampuan komunikasi, atau sekadar memperkaya wawasan budaya.

Ultimate Privat hadir sebagai rekomendasi terbaik untuk Anda yang mencari les privat berkualitas.

Dengan tenaga pengajar berpengalaman, metode belajar yang menyenangkan, serta pendekatan personal, proses belajar akan lebih efektif dan bermakna.

Jika Anda tertarik untuk mendaftarkan diri atau ingin mengajukan pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi nomor berikut: 0899-8702-889 (klik disini).

Bersama Ultimate Privat, belajar menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan tentunya bermanfaat bagi masa depan.

Scroll to Top