Nyamuk sering kali menjadi tamu tak diundang di dalam rumah atau saat kita berada di luar ruangan. Selain berkeliaran, hewan ini juga tak jarang suka menggigit dan menghisap darah manusia.
Selain gigitannya yang menimbulkan rasa gatal, kehadirannya juga bisa membawa risiko untuk kesehatan.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya alasan nyamuk begitu tertarik dengan manusia? Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Baca juga: Mengenal Nama-Nama Bahan Kimia Cair Beserta Kegunaannya
1. Karbon Dioksida (CO₂)
Salah satu alasan utama nyamuk sering mendekati manusia adalah karena keberadaan karbon dioksida yang kita keluarkan saat bernapas.
Nyamuk memiliki sensor khusus yang sangat peka terhadap perubahan konsentrasi karbon dioksida di udara.
Ketika kita bernapas, karbon dioksida yang dihembuskan menjadi penanda keberadaan manusia di sekitar mereka.
Semakin tinggi konsentrasi karbon dioksida, semakin besar peluang nyamuk mendeteksi dan mendekati “mangsa“.
Inilah sebabnya mengapa orang yang sedang beraktivitas fisik berat atau bernapas lebih cepat dan cenderung lebih menarik perhatian nyamuk.
2. Bau Badan
Selain karbon dioksida, bau badan manusia juga menjadi magnet bagi nyamuk.
Kulit manusia memproduksi senyawa kimia tertentu yang dapat menarik perhatian nyamuk, seperti asam laktat dan amonia.
Kedua senyawa ini biasanya dihasilkan oleh tubuh melalui keringat atau metabolisme alami kulit.
Itulah sebabnya, seseorang yang sedang berkeringat atau memiliki aroma tubuh yang khas sering menjadi target favorit bagi nyamuk.
Baca juga: Kenapa Kita Harus Belajar Kimia? Ini 6 Alasannya
Menariknya, setiap orang memiliki komposisi bau tubuh yang berbeda, sehingga ada individu yang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang lain.
3. Suhu Tubuh
Suhu tubuh manusia yang relatif stabil, yaitu sekitar 37°C, juga menjadi daya tarik utama makhluk penghisap darah tersebut.
Bagi nyamuk, suhu ini dianggap ideal untuk mereka hinggap dan menggigit.
Nyamuk betina, yang membutuhkan darah untuk perkembangan telurnya, lebih aktif mencari mangsa dalam kondisi suhu tubuh yang hangat.
Hal ini menjelaskan mengapa nyamuk sering mendekati manusia pada malam hari atau di daerah dengan iklim hangat.
Fakta Unik: Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia
Tahukah kamu bahwa hanya nyamuk betina yang menghisap darah? Hal ini dikarenakan nyamuk betina membutuhkan protein dari darah untuk memproduksi telur mereka.
Sementara itu, nyamuk jantan tidak membutuhkan darah. Mereka lebih suka menghisap nektar bunga sebagai sumber energi.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Gigitan Nyamuk?
Untuk menghindari gigitan nyamuk, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan, seperti:
Baca juga: Mengenal 5 Cabang Utama dalam Ilmu Kimia
- Menggunakan pakaian tertutup, terutama di malam hari.
- Memakai lotion anti-nyamuk.
- Menjaga kebersihan tubuh agar mengurangi aroma keringat.
- Memastikan lingkungan sekitar bebas dari genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Ketertarikan nyamuk pada manusia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti karbon dioksida, bau badan, dan suhu tubuh.
Mengetahui alasan ini dapat membantu kita untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Rekomendasi Les Privat Kimia Terbaik di Bekasi
Ingin tahu lebih banyak tentang ilmu sains dan kimia seperti fenomena pada ulasan diatas?
Bergabunglah bersama Ultimate Privat, layanan les privat terbaik yang ada di Bekasi.
Keunggulan yang di Ultimate Privat diantaranya:
1. Pengajar Profesional: Diajarkan oleh tutor berpengalaman.
2. Materi Sesuai Kurikulum: Cocok untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.
3. Pendekatan Interaktif: Belajar jadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Segera daftarkan diri sekarang juga di nomor 0899-8702-889 atau klik disini, dan raih pemahaman yang lebih luas tentang ilmu kimia dan pelajaran lainnya.
