10 Jurusan Kuliah di UNS yang Ternyata Sepi Peminat

Ketika musim pendaftaran kuliah datang, kebanyakan orang langsung berburu jurusan populer seperti Psikologi, Manajemen, Kedokteran, atau Teknik Informatika.

Padahal, kampus besar seperti Universitas Sebelas Maret atau UNS punya banyak banget program studi lain yang gak kalah keren, tapi kurang dilirik calon mahasiswa.

Fenomena ini sering disebut jurusan “sepi peminat”, padahal sebenarnya bukan karena gak bagus, tapi karena kurang terekspos atau dianggap kurang umum.

Faktanya, jurusan yang minim peminat justru sering punya peluang besar. Persaingan masuknya lebih santai, kesempatan meraih beasiswa atau posisi magang lebih terbuka, dan peluang karier setelah lulus bisa jadi jauh lebih terang karena kompetitornya sedikit.

Jadi, bukan tentang seberapa ramai pendaftarnya, tapi seberapa cocok bidang itu sama minat dan tujuan kita.

Di artikel ini, kita bakal bahas sepuluh jurusan di UNS yang peminatnya relatif sedikit, tapi punya prospek yang sebenarnya menjanjikan. Kalau kamu lagi bingung atau galau milih jurusan, siapa tau salah satunya cocok banget sama kamu.

1. S1 Seni Rupa Murni

Jurusan yang satu ini sering disalahpahami. Banyak yang mikir kalau masuk Seni Rupa Murni itu nanti kariernya cuma jadi pelukis atau seniman galeri. Padahal, dunia kreatif berkembang cepat banget.

Lulusan Seni Rupa Murni punya skill visual yang kuat, kemampuan berpikir artistik, paham komposisi, warna, bentuk, dan konsep visual yang makin dibutuhkan di banyak industri.

Peluang kariernya juga luas. Mulai dari ilustrator, art director, mural artist, pekerja industri film animasi, perancang aset visual untuk game, sampai konsultan kreatif.

Dunia seni gak lagi sempit kaya dulu, karena sekarang semuanya serba visual. Platform digital bikin karya mereka makin gampang dilihat orang.

Selain itu, jurusan ini biasanya punya lingkungan belajar yang chill, fleksibel, dan sangat mendorong eksplorasi kreativitas. Cocok banget buat kamu yang suka berkarya dan punya dunia sendiri ketika lagi pegang kuas atau tablet gambar.

2. S1 Pendidikan Seni Rupa

Kalau tadi fokus ke seni sebagai karya, jurusan yang ini lebih fokus ke seni sebagai ilmu dan pengajaran. Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa belajar menggambar, melukis, patung, kriya, desain dasar, plus ilmu pedagogi buat jadi tenaga pendidik.

Karier utamanya memang jadi guru seni, tapi bukan berarti itu satu-satunya.

Banyak lulusan Pendidikan Seni Rupa yang merambah dunia edukasi kreatif, bikin kursus privat, jadi instruktur workshop, atau terjun ke industri kreatif sebagai desainer, ilustrator, konten kreator dunia seni, hingga kurator galeri.

Karena jurusan ini cenderung sepi peminat, peluang buat jadi mahasiswa berprestasi atau lolos jadi guru ASN bisa lebih terbuka. Yang penting kamu punya passion di dunia seni dan suka berbagi ilmu.

3. S1 Kriya Seni (Desain Tekstil)

Desain tekstil sering dipandang “niche”, padahal industri fashion Indonesia tumbuh pesat banget. Setiap tahun muncul brand-brand lokal baru yang butuh desainer tekstil berkualitas.

Mereka gak cuma butuh fashion designer, tapi juga ahli yang paham motif, bahan, struktur kain, warna, dan aplikasi tekstil modern.

Kuliah di Desain Tekstil bakal bikin kamu mendalami desain motif, teknik pewarnaan, batik, printing tekstil, kriya serat, sampai desain produk. Cocok banget buat yang suka seni tapi juga pengin karya kamu dipakai orang dalam bentuk benda sehari-hari.

Peluang kariernya termasuk desainer motif, pengembang produk fashion, konsultan tekstil, pelaku UMKM, sampai kerja di industri manufaktur besar. Prospeknya underrated banget, padahal demand-nya nyata.

4. S1 Fisika

Fisika selalu tampak “menakutkan” buat sebagian orang, makanya peminatnya cenderung lebih sedikit. Padahal, lulusan fisika justru salah satu yang paling dicari karena karakter ilmunya yang luas dan kuat di logika, analisis, dan pemecahan masalah.

Mahasiswa Fisika UNS belajar teori dasar, eksperimen, komputasi, hingga penerapan fisika modern. Lulusan fisika dibutuhkan di banyak sektor, mulai dari energi, teknologi, industri, manufaktur, riset, hingga dunia data.

Bahkan banyak perusahaan besar suka banget dengan lulusan fisika karena mereka punya skill analitis tinggi. Banyak juga yang melanjutkan kuliah di bidang fisika medis, astrofisika, instrumentasi, data science, hingga engineering.

Dan satu hal lagi, karena peminatnya tidak terlalu ramai, peluang buat aktif riset atau ikut proyek kampus jadi lebih besar.

5. S1 Pendidikan Luar Biasa (Pendidikan Khusus)

Profesi di bidang pendidikan khusus sangat dibutuhkan, tapi sayangnya masih sedikit yang tertarik masuk jurusan ini. Padahal, guru di SLB, pendamping kebutuhan khusus, dan konselor untuk anak berkebutuhan khusus punya prospek yang stabil dan berharga.

Mahasiswa PLB belajar tentang cara mengajar anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita, autisme, dan berbagai kebutuhan khusus lainnya. Di dunia modern, kesadaran tentang inklusivitas makin tinggi, jadi peluang kerja ini makin luas.

Selain berkarier di SLB atau sekolah inklusi, lulusan Pendidikan Khusus juga bisa bekerja di lembaga terapi, klinik tumbuh kembang anak, LSM, hingga membuka layanan edukasi privat untuk anak berkebutuhan khusus.

6. S1 Desain Interior

Desain interior itu keren, kreatif, dan menantang, tapi karena banyak yang mikir harus jago gambar dari lahir, banyak calon mahasiswa yang mundur duluan.

Padahal, kemampuan menggambar bisa dipelajari dan teknologi seperti CAD dan aplikasi digital bikin segalanya lebih praktis.

Industri interior desain tumbuh seiring meningkatnya gaya hidup masyarakat modern. Orang makin peduli dengan estetika rumah, kantor, cafe, studio, dan ruang usaha. Di media sosial pun tren interior makin populer.

Dengan skill yang matang, lulusan Desain Interior bisa jadi interior designer, konsultan, drafter, pengembang produk, dekorator, atau bahkan entrepreneur yang meluncurkan studio desain sendiri.

Soal pendapatan? Jangan salah, kalau sudah punya portofolio bagus, fee-nya bisa very promising.

7. S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan ini cocok banget buat kamu yang suka olahraga dan ingin membawa energi positif ke dunia pendidikan maupun dunia profesional. Banyak yang gak melirik jurusan ini karena dianggap sempit, tapi justru sebaliknya.

Mahasiswanya belajar ilmu latihan, manajemen olahraga, biomekanika, fisiologi, gizi olahraga, dan strategi kepelatihan.

Lulusannya cocok jadi pelatih atlet, instruktur kebugaran, coach sekolah, pembina ekstrakurikuler, personal trainer, hingga konsultan kebugaran.

Industri olahraga Indonesia makin berkembang. Banyak akademi atlet, pusat kebugaran, klub olahraga, dan event olahraga yang butuh tenaga profesional. Kariernya realistis dan peluangnya luas.

8. S1 Pendidikan Teknik Bangunan

Kalau mendengar kata “teknik bangunan”, orang sering mikir cuma tentang konstruksi dan tukang.

Padahal jurusan ini fokus pada ilmu teknik plus pedagogi, jadi mahasiswa belajar struktur, material, gambar teknik, desain bangunan, hingga cara mengajarkan ilmu tersebut.

Setelah lulus, profesinya bisa sangat beragam. Mulai dari guru SMK Teknik Bangunan, teknisi proyek, estimator, drafter, konsultan konstruksi pemula, hingga bekerja di perusahaan properti.

Banyak lulusan juga melanjutkan karier ke dunia proyek pembangunan karena demand di industri konstruksi terus naik. Karena jurusan ini relatif sepi peminat, peluang diterima dan peluang berprestasinya cukup tinggi.

9. S1 Pendidikan Kimia

Kimia adalah ilmu yang fundamental, tapi memang tidak semua orang siap menghadapi rumus, reaksi, dan eksperimen. Itu kenapa peminat jurusan ini biasanya tidak sebanyak jurusan pendidikan lainnya.

Padahal, lulusan Pendidikan Kimia sangat dibutuhkan di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan.

Selain itu, kamu juga bisa bekerja di laboratorium, lembaga riset, industri pangan, farmasi, manufaktur, dan sektor-sektor yang berhubungan dengan analisis kimia.

Jurusan ini cocok buat yang teliti, suka eksperimen, dan punya minat dalam sains. Kombinasi ilmu kimia dan pendidikan bakal bikin kamu fleksibel secara karier.

10. S1 Pendidikan Fisika

Sama seperti Pendidikan Kimia, jurusan ini sering dihindari karena dianggap terlalu berat. Padahal, peluang menjadi tenaga pendidik fisika selalu terbuka, terutama karena tidak semua orang berani masuk jurusan ini.

Selain jadi guru, lulusan pendidikan fisika juga bisa bekerja di pusat sains, lembaga edukasi teknologi, perusahaan riset, hingga industri yang membutuhkan tenaga analisis dasar.

Skill numerik dan logikanya bikin lulusan jurusan ini sering unggul dalam berbagai profesi.

Jurusan Sepi Peminat Bukan Berarti Sepi Peluang

Dari sepuluh jurusan di atas, kamu mungkin sadar kalau “sepi peminat” itu bukan berarti “tidak menjanjikan”.

Banyak dari jurusan tersebut justru punya ruang berkembang yang lebih luas, persaingan minim, kesempatan proyek lebih besar, dan peluang karier yang stabil.

Waktu milih jurusan, fokus utamanya bukan angka pendaftar, tapi apakah bidang tersebut cocok dengan diri kamu, apa yang ingin kamu capai setelah lulus, dan bagaimana potensi jangka panjangnya.

Kalau kamu masih bingung pilih jurusan, butuh diskusi, atau pengin mempersiapkan diri menghadapi seleksi kampus tujuan, persiapan yang matang bakal ngaruh banget ke peluang diterima.

Butuh Persiapan Masuk Kampus Favorit? Ultimate Privat Siap Dampingi Kamu

Ultimate Privat menyediakan layanan les privat untuk persiapan masuk PTN, sekolah kedinasan, dan berbagai ujian akademik. Tutor berpengalaman, sistem belajar fleksibel, dan materi yang terstruktur bakal bantu kamu lebih siap bersaing.

Kalau kamu mau daftar atau punya pertanyaan, langsung aja hubungi
0899-8702-889 (klik disini).

Scroll to Top